SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ternyata mempunyai sikap sama dengan kalangan mahasiswa terkait wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode.

Melalui pesan di grup Whatsapp (WA) kepada awak media, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terang-terangan menyatakan siap bergabung bila ada unjuk rasa di Kota Solo yang menolak wacana tiga periode masa jabatan Presiden.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kabari saya kalau ada demo, tak melu menolak,” tulisnya, Selasa (12/4/2022) siang. Saat wartawan menanyakan dirinya akan menolak demo atau isu yang diusung, suami dari Selvi Ananda tersebut dengan lugas menyebut menolak tiga periode.

Baca Juga: Ini Dia Pemimpin Daerah Terkaya di Soloraya, Wali Kota Solo Gibran?

Mengetahui sikap politik Gibran tentang isu masa jabatan Presiden tiga periode, awak media langsung membagikan poster rencana aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Soloraya yang akan digelar Selasa (12/4/2022) pukul 15.00 WIB di flyover Purwosari.

Namun Gibran mempertanyakan tema demo yang diusung HMI Soloraya. Sebab salah satu isu demo tersebut yaitu mendesak penghentian proyek pertambahan batu andesit di Desa Wadas, Purworejo. “Soal Wadas kenapa demo di Solo,” tulisnya.

Baca Juga: Kini Fokus Menjalankan Tugas Wali Kota Solo, Ini Deretan Bisnis Gibran

Penundaan Pemilu

Sedangkan ihwal tema lain demo HMI Soloraya yakni menolak penundaan Pemilu 2024, secara tersirat Gibran menilai tidak relevan. Sebab menurutnya sudah jelas tidak ada rencana penundaan Pemilu 2024 pada 14 Februari.

“Sudah jelas tidak ada penundaan,” tulisnya. Pernyataan yang sama disampaikan Gibran saat diwawancarai wartawan di Pasar Legi Solo, Selasa. Saat itu wartawan menanyakan maraknya aksi menolak perpanjangan masa jabatan Presiden.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Dituduh Timbun Minyak Goreng, Kok Bisa?

Dengan santai Gibran menilai aksi unjuk rasa sebagai sesuatu yang wajar. “Ya ndak apa-apa, menyampaikan aspirasi, mangga saja. Asal jangan ada kekerasan,” ujarnya. Bahkan Gibran menyebut dirinya menolak masa jabatan Presiden tiga periode.

Gibran juga meminta kepada awak media untuk memberitahunya bila ada rencana unjuk rasa menolak tiga periode jabatan Presiden. “Nek ada demo menolak tiga periode [jabatan Presiden] tak melu, kandanane nengndi ya,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya