SOLOPOS.COM - Sebanyak 39 cakades di 15 desa dari 12 kecamatan di Wonogiri mengikuti deklarasi pilkades damai di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (28/11/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 39 calon kepala desa (cakades) pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap I 2022 di Wonogiri berkomitmen tidak akan melakukan politik uang dan menyebarkan isu SARA saat proses pilkades berlangsung. Hal itu mereka sampaikan dalam acara Deklarasi Pilkades Damai di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (28/11/2022).

Pada kesempatan itu, ada empat poin yang dideklarasikan seluruh cakades. Pertama, siap terpilih dan tidak terpilih dalam pilkades. Kedua, mematuhi dan melaksanakan perundang-undangan yang berlaku. Mengedepankan etika dan moralitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga, tidak melakukan kampanye hitam, politik uang, dan menyebarkan isu SARA serta berita bohong. Keempat, menciptakan situasi kondusif dan aman selama pilkades berlangsung.

Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan cakades harus bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemilu damai. Masing-masing cakades sudah menentukan niat dan kehendak mengabdikan diri sebagai kepala desa. Artinya, mereka harus siap menang dan siap kalah kontestasi politik desa. 

Ekspedisi Mudik 2024

Cakades dan pendukungnya harus menempatkan prinsip demokrasi sebagai yang utama. Mereka wajib bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di pilkades masing-masing desa. 

Baca Juga: Pilkades Serentak Wonogiri, Papdesi Berharap Para Cakades Bersaing secara Sehat

“Kami sangat mengharapkan munculnya figur-figur kepala desa yang mampu menjadi manajer internal pemerintahan desa, memiliki visi ke depan, sesuai dengan sistem pemerintahan berbasis teknologi saat ini,” kata Setyo di hadapan para cakades.

Salah satu Cakades Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Sutanto, mengatakan siap berkomitmen menjaga kondusivitas selama proses pilkades. Dia akan meminta tim sukses dan pendukungnya agar tidak melakukan hal-hal yang menyalahi aturan.

“Kuncinya, kami harus menahan diri tidak melakukan pelanggaran. Toh ini merupakan pesta demokrasi desa. Jangan sampai dengan adanya ini malah terjadi konflik sosial. Kami tidak ingin seperti itu,” kata Sutanto saat ditemui Solopos.com selepas acara, Senin.

Hal serupa diungkapkan Cakades Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Mulyono. Pihaknya mengaku berkomitmen tidak akan menggunakan politik uang, kampanye hitam, apalagi menyebarkan isu SARA untuk meraih kemenangan di pilkades. 

Baca Juga: Ketika Cakades Petahana di Wonogiri Ditantang Istri dan Adik Kandung Sendiri

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Antonius Purnama Adi, menyampaikan cakades hendaknya mengetahui betul aturan-aturan pilkades. Dengan begitu, pelaksanaan pilkades akan berjalan aman dan tentram.

“Pilkades yang aman dan tentram perlu adanya kesepakatan bersama. Oleh karena itu, dilakukan deklarasi damai yang diikuti seluruh cakades. Setelah deklarasi ini, mereka wajib menyampaikan komitmen ini kepada para pendukung maisng-masing,” kata Anton.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, berpesan deklarasi tersebut bukan hanya acara seremonial, melainkan harus diimplementasikan dalam tahapan pilkades. Masing-masing cakades diharapkan dapat mengendalikan pendukungnya.

“Boleh saja berkompetisi dan bersaing. Kalau ada yang kalah, kami harap tidak putus asa. Sementara yang menang jangan euforia berlebih sehingga mengganggu ketertiban dan keamanan,” ujar AKBP Dydit.

Baca Juga: Bakal Seru! Bendahara Desa Tantang Kades di Pilkades Keloran Wonogiri

Sebagai informasi, pilkades tahap I 2022 Wonogiri diikuti 39 cakades di 15 desa dari 12 kecamatan. Masa kampanye mulai 29 November 2022-1 Desember 2022. Sedangkan pemungutan suara dilaksanakan pada 7 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya