SOLOPOS.COM - Sebuah spanduk dipasang pemuda RW 11 Gondolayu seperti terlihat pada Jumat (9/5). Pemasangan sejumlah spanduk bernada kritikan tersebut merupakan wujud kekecewaan warga atas dijualnya sejumlah perumahan warga di seputaran pinggir Sungai Code itu. Banyak warga belum mengetahui kawasan tersebut akan dibangun bangunan apa. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan keluarga di RW 11 Gondolayu, Jogja, terancam sulit mendapatkan rumah tinggal. Tak sedikit bangunan tempat tinggal warga telah dirubuhkan pihak pengembang.

Apalagi, banyak di antara ratusan tersebut, bukan pemilik lahan tapi hanya menumpang di atas hak milik.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Melihat hal tersebut, para pemuda di RW tersebut membangun gerakan menolak dibangunnya bangunan komersial dengan gerakan Gondolayu Ora Didol.

Kekhawatiran akan digusurnya kampung yang menjadi tempat tinggal mereka tersebut sesungguhnya telah dimulai sejak 2012 silam. Namun kondisi dirasa kian parah di waktu belakangan.

Pemuda kampung pun memutuskan untuk membangun gerakan.
Menurut warga, apabila wilayah RW 11 dipastikan digusur sebagai lokasi bangunan komersial oleh pengembang, warga tidak akan mendapatkan ganti rugi yang adil. Rasa persaudaraan antarwarga yang telah lama terjalin pun jadi taruhan.

Wilayah yang termasuk dalam lingkungan RW 11 yakni RT 55-RT 61. Rumah dan tanah di RT 61, hampir seluruhnya ludes terjual.

“Tinggal satu rumah yang belum terjual, karena pemilik rumahnya sendiri juga memiliki pandangan saling berseberangan,” ujar Tunggul Tauladan, koordinator seksi  pemuda dan olahraga RW 11, dijumpai di rumahnya, Jumat (9/5/2014).

Banyak dari warga di RW 11, lanjutnya, bukan pemilik asli tanah dan bangunan. Pemilik tanah yang asli, tidak berada di Jogja.

“Tadinya mereka juga tak ada niat menjual tanah mereka, namun karena para makelar dan calo menghubungi pemilik tanah langsung, warga yang menumpang bisa apa,” ujar Tunggul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya