Sragen (Espos)–Puluhan pemuda dari Badan Narkotika Nasional (BNK) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sragen menggelar aksi damai tetarikal tentang bahaya Narkoba bagi generasi muda, di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, Sabtu (26/6).
Aksi tersebut dilaksanakan dengan memasang spanduk tentang memerangi bahaya Narkoba. Spanduk di pasang di depanjang Jl Raya Sukowati, tepatnya di sekitar Kantor Dinas Bupati Sragen. Selain pemasangan spanduk, sekitar 40 orang juga menggelar aksi teatrikal dengan tema hati-hati ancaman Narkoba. Aksi tersebut sebagai bentuk peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional yang jatuh pada 26 Juni.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Aksi teatrikal dilakukan dengan adanya kematian akibat mengonsumsi Narkoba. Kematian itu diwujudkan dengan sosok orang yang dipocong dan di dampingnya seorang kiai membacakan doa kematian. Tak lama berlalu, datanglah seorang pemuda korban Narkoba yang duduk di kursi roda dengan muka pucat turut berduka cita.
“Aksi ini sengaja digelar untuk peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional. Kami sebenarnya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya Narkoba,” ujar Ketua Panitia Aksi, Dimas Pambudi saat ditemui, Sabtu sore, di sela-sela akti teatrikal.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
