SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO- Sedikitnya 50 anggota Serikat Pekerja Nasional (SPN) Solo ikut serta dalam demonstransi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dihelat di Semarang, Kamis (29/3/2012).

Mereka berkumpul di depan Batik Semar Jajar, sebelum berangkat menggunakan bus ke Semarang pada Kamis pukul 07.30 WIB. Ketua SPN Solo, Hudi Wasisto, mengatakan 50 anggota SPN ikut serta dalam demo penolakan BBM sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang diyakini akan merugikan kalangan pekerja.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rencananya, demo yang juga diikuti pekerja lain dari Semarang dan Jawa Tengah umumnya itu dihelat di kompleks DPRD Jawa Tengah dan kantor gubernur Jawa Tengah. “Aksi kami di DPRD dan gubernur. Dari Solo ikut 50 orang,” kata Hudi, kepada solopos.com, Kamis (29/3).

Hudi menegaskan kenaikan harga BBM akan merugikan pekerja. Bukan saja karena ada ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK), namun kenaikan harga hampir semua bahan pokok yang biasanya mengiringi kenaikan harga BBM juga dipercaya akan melemahkan daya beli pekerja. Kondisi perekonomian pekerja pun bakal kian sulit. Dia berharap aksi kali ini mendapat tanggapan dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya