Solo (Espos)–Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Senin (3/8) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan biaya kuliah di kampus setempat.
Aksi ini dilakukan dengan long march mengitari Kampus Kentingan. Massa kemudian menggelar orasi di boulevard UNS. Usai orasi, dengan membawa poster, massa kemudian kembali berkeliling di seluruh fakultas sambil menyerukan penolakan kenaikan biaya kuliah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Koordinator aksi Dedy Tri Hendratno menjelaskan pasca-pengumuman hasil SNMPN 2009, para mahasiswa baru yang lolos harus melengkapi berbagai persyaratan termasuk administrasi keuangan yang meliputi SPP, BPI, Lab dan biaya lainnya.
“Namun dengan adanya SK Rektor No 515/J.27/KP/2004, biaya kuliah di UNS setiap angkatan dibebani biaya pendidikan yang berbeda,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut Forbes BEM UNS menolak kenaikan biaya SPP 10 persen per tahun, menolak kenaikan biaya BPI, Lab dan biaya lainnya. Selain itu, menjamin mahasiswa kurang mampu/miskin mendapat dispensasi pembayaran biaya kuliah dan menuntut rektor tidak menaikkan semua komponen biaya pendidikan tahun 2010 mendatang.
fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
