SOLOPOS.COM - Howard Schultz, CEO Starbuck. (JIBI/Reuters/David Ryder)

Starbucks bakal mempekerjakan 10.000 imigran untuk menolak kebijakan Trump.

Solopos.com, SOLO – Perusahaan kedai kopi waralaba Strabucks berencana mempekerjakan 10.000 imigran selama lima tahun ke depan di 75 negara. Hal itu dilakukan sebagai protes atas kebijakan Trump yang melarang masuknya para imigran dari tujuh negara Timur Tengah ke Amerika Serikat.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Dikabarkan Reuters, Selasa (31/1/2017), Chief Executive Officer (CEO) Starbucks, Howard Schultz mengatakan keputusan tersebut akan diberlakukan di seluruh kedai kopi miliknya di seluruh dunia. Ia mengatakan langkah tersebut akan diawali dengan mempekerjakan beberapa imigran yang ada di Amerika Serikat.

Schultz telah menulis surat pemberitahuan kepada seluruh karyawannya untuk melakukan perekrutan calon pegawai baru. Upaya perekrutan ini rencananya akan mulai dilaksanakan pada pekan depan di Amerika Serikat.

Selama ini, Schultz dikenal sebagai salah seorang pendukung Hillary Clinton. Ia kerap mengecam pidato Trump yang berfokus pada masalah imigrasi, menghapus layanan kesehatan Obama Care, serta mengubah kebijakan perdagangan dengan Meksiko.

Kebijakan Trump itu dinilai sangat keterlaluan dan kelewat batas. Menurutnya, tidak semua pemimpin perusahaan menyetujui kebijakan Trump. Oleh sebab itu, Schultz merasa Starbucks perlu melakukan upaya untuk mengatasi hal buruk akibat diberlakukannya kebijakan tersebut. Ia kemudian melayangkan surat pemberitahuan yang berisi kabar gembira bagi petani kopi di Meksiko.

Dalam surat tersebut, Schultz mengatakan Starbucks akan membantu para petani kopi di Meksiko dan menyediakan asuransi kesehatan yang memenuhi syarat setelah layanan Obama Care diberhentikan. Ia juga akan memberikan pekerjaan bagi sejumlah imigran seperti yang dijanjikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya