Tolak buka harga, Tanto tunggu keseriusan Persiba

SOLO—Kepastian mengenai masa depan Wahyu Wijiastanto di Persiba Bantul masih tanda tanya. Meski manajemen sudah berusaha melakukan pendekatan intensif untuk mempertahankan best player Divisi Utama musim lalu itu dalam tim, sejauh ini belum ada kesepakatan resmi antara kedua pihak.

Tanto, panggilan akrabnya sehari-hari, mengaku selama ini pihak manajemen hanya berupaya kalau mereka mempunyai komitmen kuat tetap membutuhkan tenaganya di ISL musim depan. Artinya ia sudah benar-benar mendapatkan lampu hijau sebagai pemain yang tetap dipertahankan dalam tim. Upaya pembicaraan ke arah itu sudah dilakukan sejak Persiba akan melakoni pertandingan di Turnamen Gubernur NAD Cup Juni lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pekan lalu pihak manajemen kembali menghubunginya mengenai kepastian kesediaannya untuk tetap bertahan di tim kebanggaan Kota Geplak ini.

“Saya belum bisa memberikan kepastian, masalahnya manajemen belum berani memberikan tawaran besarnya nilai kontrak, kalau manajemen sudah memberikan gambaran berapa besarnya, saya baru bisa memutuskan,” ujar pemain yang akrab dipanggil Butho ini ketika diwawancarai Harian Jogja di rumahnya, Sabtu (9/7).

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa manajemen malah meminta dirinya untuk membuka harga mengenai besarnya nilai kontrak. Tapi sejauh ini apa yang dilontarkan manajemen tadi selalu dikembalikan.

“Sebagai pemain saya hanya  menyerahkan itu ke manajemen, harusnya mereka memberikan nilai kontraknya berapa, baru nanti saya menawar. Nah selanjutnya bisa dicari kesepakatannya, ibaratnya ini adalah sebuah transaksi dan saya tidak mau kalau harus membuka harga dulu” lanjutnya.

Penampilannya bersama Persiba yang cemerlang membuat pemain bernomor punggung 13 terus diburu oleh klub-klub di ISL. Sampai saat ini sudah ada beberapa klub besar di ISL yang mendekatinya. Tapi ia masih berusaha menampik. Alasannya, ia sebenarnya masih betah di Bantul. Hal itu didasarkan pada kedekatan jarak dengan keluarga. Mengenai kemungkinan hengkang, ia menegaskan tetap ada tapi saat ini hanya sepersekian persen saja.

“Jujur saya masih betah di Bantul, tapi saya juga ingin segera terjadi kesepakatan antara saya dengan manajemen,” tandasnya. Kontraknya bersama Persiba telah habis akhir Juni lalu, sehingga statusnya sekarang telah bebas dari ikatan kontrak.

Beberapa waktu yang lalu, Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edi Wijaya  sempat menyatakan bahwa Tanto adalah salah satu pemain yang tetap akan dipertahankan di skuat tim musim depan. Tapi memang belum ada kesepakatan besarnya nilai kontraknya.(Harian Jogja/Arif wahyu)