Semarang [SPFM], Penolakan terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Semarang, terus berlanjut. Hingga malam ini, belasan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Walisongo Semarang mogok makan.
Aksi mogok makan dilakukan di bundaran Jalan Pahlawan Semarang sejak pagi. Di bundaran jalan tersebut mereka mendirikan tenda dan menggelar tikar. Koordinator aksi- M Risya Islami menyatakan menolak kenaikan harga BBM karena kebijakan tersebut dinilai akan mengakibatkan penderitaan masyarakat. Kenaikan harga BBM yang didengung-dengungkan pemerintah sebagai penyelamat negara dinilai justru akan memperparah kondisi rakyat. [kcm/dtp]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda