SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Pertamina (Persero) berasumsi keberadaan jalan tol Trans Jawa menurunkan perkintaan avtur bahan bakar pesawat terbang. Asumsi itu didasarkan kenyataan susutnya permintaan avtur di tiga bandara, yakni Semarang, Solo, dan Yogyakjarta, selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru 2019.

Asumsi Direktur Pemasaran Ritail PT Pertamina Mas’ud Hamid tersebut membuat Kantor Berita Antara memublikasikan anggapan jalan tol Trans Jawa memberikan dampak positif menurunkan permintaan bahan bakar pesawat terbang itu di Jaten-DIY. “Biasanya konsumsi avtur naik, tetapi kali ini di Semarang, Solo, dan Yogyakarta justru turun. Turunnya 6% sampai 7% di tiga bandara dan itu cukup besar,” kata Mas’ud Hamid di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/1/2019).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal tersebut disampaikan Mas’ud Hamid didampingi GM Pertamina MOR IV Tengku Fernanda di sela-sela acara Berkah Energi Pertamina yang dimeriahkan Siti Badriah selaku brand ambassador program Berkah Energi Pertamina di halaman DPRD Jawa Tengah, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng.

Mas’ud menjelaskan biasanya pada moment Hari Natal dan Tahun Baru, permintaan bahan bakar avtur naik 6% hingga 7%, namun dengan keberadaan jalan tol Trans Jawa menjadi turun 6% hingga 7% karena masyarakat banyak beralih yang menggunakan jalur darat memanfaatkan jalan tol. Padahal, katanya, Pertamina telah menyiagakan tambahan stok avtur sebanyak 7% dari rata-rata konsumsi normal, yakni dari 480 kl menjadi 514 kl untuk mengantisipasi padatnya penerbangan di bandara Jateng dan DIY selama periode libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Sementara itu, pelayanan BBM di tol Trans Jawa selama periode satgas, Pertamina MOR IV mencatat penyaluran BBM tertinggi di jalur A (menuju Surabaya) terjadi pada tanggal 22 Desember 2018, yaitu 42 kl untuk jenis Pertamax dan 3 kl untuk produk dexseries, sedangkan penyaluran tertinggi di jalur B (menuju Jakata) terjadi pada tanggal 30 Desember 2018, yaitu 25 kl untuk produk Pertamax dan 4 kl untuk produk dexseries.

Dalam kesempatan sama General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Tengku Fernanda mengatakan bahwa satgas Pertamina untuk natal dan tahun baru 2019 dinyatakan berlangsung lancar dan aman. Penyaluran BBM jenis gasoline (premium, pertalite dan pertamax series) mengalami peningkatan total sebesar 12%, yaitu dari rata-rata normal sebesar 12.403 kl menjadi 13.849 kl, sementara produk gasoil (biosolar dan dex series) mengalami penurunan sebesar 12%, yaitu dari penyaluran harian normal sebesar 6.337 kl menjadi 5.582 kl karena menurunnya aktivitas industri selama masa liburan Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Untuk penyaluran elpiji, tambah Fernanda, selama masa Satgas Nataru, Pertamina MOR IV mencatat rata-rata penyaluran elpiji subisidi dan nonsubsidi sebesar 3.891 MT/hari atau naik 7% dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal, yaitu 3,672 MT/hari dan selama masa satgas Nataru, Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji (SPPBE) juga telah menambah jam operasionalnya untuk melayani masyarakat akan kebutuhan elpiji.

Terkait dengan acara Semarang Berkah Energi Pertamina, Mas’ud menjelaskan bahwa Semarang merupakan kota ketiga setelah sebelumnya hadir di Kota Malang dan Kota Tangerang, bersamaan dengan momentum pengundian periode pertama. Penyelenggaran Berkah Energi Pertamina diisi dengan beragam kegiatan seperti fun walk, hiburan musik, zumba, lomba goyang BEP, lomba photo selfie, games yang diikuti komunitas, kids area, serta booth komunitas motor dan mobil.

“Bagi konsumen Pertamina yang ingin mendapatkan hadiah senilai miliaran rupiah dengan beribadah umrah ke Tanah Suci secara gratis, dapat mobil Mercy, motor Harley, dan lain-lain dapat mengikuti program Berkah Energi Pertamina dengan mengunduh aplikasi Mypertamina dan melakukan registrasi. Masih ada banyak kesempatan dan pengundian periode kedua akan dilaksanakan Maret 2019,” katanya.

Konsumen bisa mendapatkan kupon elektronik untuk mengikuti program Berkah Energi Pertamina dengan cukup mengunduh aplikasi Mypertamina, kemudian mengunggah foto struk pembelian produk Pertamina di aplikasi Mypertamina, untuk bahan bakar jenis Pertamax Series dan Dex Series dapat dibeli di seluruh SPBU Pertamina, pelumas Fastron, Enduro maupun produk LPG dan Bright Gas di Bright Store dan Indomaret.

Untuk informasi program dan mekanisme lebih lanjut dapat mengakses akun media sosial Facebook dan Twitter MyPertaminaID, instagram @mypertamina, youtube mypertamina, website mypertamina.id, aplikasi MyPertamina, dan Pertamina Contact Center 1-500-000.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya