SOLOPOS.COM - Ruas Tol Trans Jawa (Andhika Wahyu)

Ekspedisi Tol Trans Jawa

Solopos.com, BATANG--Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo di Boyolali tampak lengang, Rabu (28/4/2021) pagi. Gerbang menuju bandara terbesar di Jawa Tengah itu menjadi pintu masuk Tim Barat Ekspedisi Tol Trans Jawa menuju Jakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jasa Marga melalui PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) resmi membuka dan mengoperasikan gerbang tersebut. Gerbang yang merupakan salah satu dari 8 Gerbang Tol (GT) Solo-Ngawi itu terdiri dari empat gardu yakni dua gardu entrance atau pintu masuk dan dua gardu exit atau pintu keluar.

Tim Ekspedisi Tol Trans Jawa berfoto bersama Wawali Solo, Teguh Prakosa, Asisten I Sekda Sragen, Tugiyono, dan Presdir Solopos Grup, Arief Budisusilo. (Andhika Wahyu)
Tim Ekspedisi Tol Trans Jawa berfoto bersama Wawali Solo, Teguh Prakosa, Asisten I Sekda Sragen, Tugiyono, dan Presdir Solopos Grup, Arief Budisusilo. (Andhika Wahyu)

Hari ke-1 Ekspedisi Tol Trans Jawa, tim barat bertolak menuju Batang, tepatnya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang atau Grand City Batang sebagai perhentian pertama. Perjalanan menuju Batang melintasi Tol Semarang-Solo yang terbagi menjadi lima seksi, yaitu seksi 1 Tembalang-Ungaran, seksi 2 Ungaran-Bawen, seksi 3 Bawen-Salatiga, seksi 4 Salatiga-Boyolali, dan seksi 5 Boyolali-Kartasura.

Baca Juga : Pemkab Undang Investor Bangun Kota Baru di Sragen, Seperti Apa?

Ruas tol Solo-Semarang yang terkenal dengan pemandangan Gunung Merbabu ini merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa. Dari Semarang, perjalanan lanjut ke Batang melintasi Tol Semarang-Batang. Untuk menuju KIT, tim keluar via exit tol Weleri kemudian melintasi perkampungan penduduk dan hutan karet.

Ruas Tol Semarang-Batang terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 Batang-Batang Timur, seksi 2 Batang Timur-Weleri, seksi 3 Weleri-Kendal, seksi 4 Kendal-Kaliwungu, dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak. Tim barat yang memulai perjalanan sekitar pukul 09.25 WIB itu tiba di KIT Batang sekitar pukul 11.45 WIB. Artinya perjalanan Solo-Batang hanya butuh waktu dua jam lebih melewati jalan tol dan menembus jalan-jalan kampung.

Saat ini, pemerintah tengah membangun simpang susun akses menuju KIT Batang yang terhubung dengan Jalan Tol Batang-Semarang. Akses KIT Batang dibangun sepanjang 3,1 kilometer dengan anggaran Rp450 miliar, progresnya hampir separuh jalan.

Rekor Muri

Apabila ruas tol tersebut jadi, maka perjalanan menuju KIT Batang bakal lebih mudah dan cepat. Melintasi Tol Semarang-Batang, tim sempat singgah di Rest Area di KM 360 B. Area rehat bernama Rest Area 360 tersebut memiliki 51 fasilitas dengan area parkir yang luas.

Muri memberikan penghargaan kepada PT Jasa Marga Rest Area Batang dengan Nomor 9723/R.MURI/XI/2019 atas rekor sebagai Rest Area dengan Fasilitas Terbanyak.

SPV Rest Area 360, Ario Seto, mengatakan tempat parkir di area ini bisa menampung 256 kendaraan kecil dan 100 kendaraan besar termasuk parkir khusus difabel dan parkir khusus wanita. Di tempat ini juga disediakan SPBU. “Kami mencoba agar para pengunjung merasa nyaman saat berada di sini,” kata dia, Rabu sore.

Kawasan Industri Terpadu Batang. (Andhika Wahyu)
Kawasan Industri Terpadu Batang. (Andhika Wahyu)

Fasilitas lainnya adalah posko kesehatan, tempat istirahat pengemudi truk, kemudian tempat makan dan kafe serta spot swafoto dengan aksesoris dua sepeda kuno. Pengelola juga menyediakan masjid ikonik berbentuk mahkota, serta toilet, dan ATM.

“Kami menyediakan play ground untuk anak-anak, kolam hias , hingga kebun binatang mini. Lokasi kami berada di titik lelah sehingga bisa mengakomodasi pengendara yang ingin istirahat saat menempuh perjalanan jauh,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya