SOLOPOS.COM - Warga melihat peta jalur tol Solo-Ngawi di booth PT SNJ di area Car Free Day, Minggu (29/10/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Persiapan pengoperasian tol Solo-Ngawi makin matang.

Solopos.com, SOLO — PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selesai mengerjakan pemasang rambu lalu lintas (lalin) di sepanjuang jalan tol Solo-Ngawi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendaraan roda empat yang melintasi di jalan tol Solo-Ngawi harus mematuhi batas kecepatan yakni 60 km per jam.  Pejabat Bagian Teknik PT SNJ, Rully Astika Lesmana, pemasangan rambu lalun di tol Solo-Ngawi mulai dikerjakan sekitar pertengahan tahun ini. Pemasangan rambu dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai awal Desember.

Informasi seputar Tol Solo-Ngawi bisa ce di website www.solongawijaya.com

“Kami sudah selesai memasang semua rambu lalin di sepanjang jalan tol Solo-Ngawi. Pemasangan rambu ini sangat penting untuk memudahkan pengendara agar tidak tersesat,” ujar Rully saat ditemui Solopos.com disela sosialisasi jalan tol Solo-Ngawi di Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi pertigaan Stadion Sriwedari, Laweyan, Minggu (10/12/2017).

Menurut Rully, setiap pemasangan rambu lalin juga diinformasikan batas kecepatan kendaraan roda empat yang melintas di jalan tol Solo-Ngawi yakni 60 km per jam. Selain itu, kendaran yang akan mendahului kendaraan di depan harus mengambil lajur kiri.

“Kami perlu menginformasikan batas kecepatan kendaraan yang melintas di jalan tol Solo-Ngawi demi keselamatan pengguna kendaraan,” kata dia.

PT SNJ, lanjut dia, mengimbau kepada kendaraan yang melintas di jalan tol Solo-Ngawi harus mengecek kendaraan terlebih dulu sebelum masuk ke jalan tol. Hal tersebut sangat penting agar kendaraan roda empat tidak mogok di jalan.

“Kami juga menyediakan mobil derek ketika ada kendaraan yang mogok di tengah jalan. Rest area juga disediakan sebagai tempat peristirahatan sopir yang mengalami kelelahan,” kata dia.

Ia mengataakan dalam waktu dekat penerangan jalan umum (PJU) akan di pasang di delapan pintu masuk dan keluar tol Solo-Ngawi. Pemasangan PJU untuk memudahkan pelayanan pembayaran non tunai bagi kendaraan yang melintas di jalan tol.

“Kami mengimbau kepada pengendara agar mematuhi rambu lalin. Jangan sampai ada kendaraan berhenti sembarangan di pinggir jalan tol Solo-Ngawi karena dapat membahayakan kendaraan lain,” kata dia.

Staf Humas dan Umum PT SNJ, Hudja Arafuddin, mengatakan pada Minggu (17/12) PT SNJ akan menggelar sosialisasi jalan tol Solo-Ngawi di CFD Sragen. Lokasi sosialisasi berada di depan Gedung DPRD Sragen.

“Kami memilih Sragen sebagai tempat sosialisasi karena jalan tol Solo-Ngawi juga melintasi daerah Sragen,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya