SOLOPOS.COM - Tol Solo-Kertosono. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

PT JSN selaku pengelola tol Solo-Kertosono memastikan uang elektronik bakal tersedia di sepanjang tol.

Solopos.com, SOLO — Produk uang elektronik untuk transaksi di pintu masuk tol Solo-Kertosono (Soker) dipastikan tersedia di sepanjang jalur tol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak hanya di setiap pintu gerbang tol, fasilitas pengisian saldo kartu pembayaran nontunai juga akan disiapkan di setiap rest area di sepanjang jalur tol.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijatno, mengatakan sesuai kebijakan pemerintah, transaksi di jalan tol Solo-Kertosono tidak menggunakan transaksi tunai.

“Terkait transaksi di jalan tol akan digunakan transaksi nontunai. Tidak lagi menerima transaksi tunai. Kami kerja sama dengan BI [Bank Indonesia] Kantor Perwakilan Solo untuk Jawa Tengah dan Kediri untuk wilayah Jawa Timur. Kerja sama terkait sosialisasi dan pemberian edukasi kepada masyarakat. Selain itu kami juga berkoordinasi dengan enam bank penerbit uang elektronik,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (14/3/2018).

Baca juga:

Masing-masing produk uang elektronik dari perbankan di antaranya E-Money dan E-Toll dari Bank Mandiri, Brizzi dari BRI, Blink dari BTN, E-Bima dari Bank Jateng, Flazz dari BCA, dan Tap Cash dari BNI. Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur ada tambahan Bank Jatim.

Dia mengatakan saat tol telah beroperasi penuh, setiap pengguna jalan tol harus memiliki kartu transaksi nontunai untuk pembayaran di loket tol. “Kalau masyarakat saat mau masuk belum memiliki [kartu transaksi nontunai], dari bank sudah berjanji menyiapkan petugas untuk menjual kartu pembayaran nontunai di gerbang masuk tol,” kata dia.

Pengguna tol juga tidak perlu khawatir jika kehabisan uang elektronik di tengah jalan sebab di area tol juga akan disiapkan fasilitas isi ulang saldo uang elektronik. “Di gerbang maupun rest area akan ada sarana top up kartu. Kami akan bicarakan dengan bank” kata dia.

Menurut David, pembangunan jalur Ngasem-Sragen ditargetkan selesai akhir bulan ini. Pada awal April diharapkan jalur tersebut sudah bisa dioperasikan. Sementara secara total Tol Solo-Kertosono diharapkan sudah selesai pada akhir tahun ini.

Saat ini, sosialisasi pembayaran tol secara nontunai terus dilalukan. Belum lama ini sosialisasi juga digelar di area Car Free Day Sragen.

Kegiatan yang dilakukan PT JSN dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo tersebut guna mendukung Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 16/PRT/M/2017 tentang Transaksi Tol Non Tunai di Jalan Tol yang mewajibkan pembayaran dengan nontunai per Oktober 2017.

“Implementasi elektronifikasi pembayaran jalan tol juga bertujuan mendukung program Gerakan Nasional Nontunai [GNNT], program yang diprakarsai BI, dalam rangka menciptakan efisiensi perekonomian nasional. Program ini berkaitan dengan peran BI sebagai otoritas sistem pembayaran, yang mengatur dan mengembangkan sistem pembayaran,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bandoe Widiarto, belum lama ini.

Implementasi elektronifikasi diharapkan dapat memecahkan permasalahan di jalan tol. Misalnya terkait antrean yang diakibatkan lamanya transaksi secara tunai. Selain itu, penggunaan uang elektronik dapat mengurangi risiko uang palsu dan risiko keamanan bagi masyarakat pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya