SOLOPOS.COM - Warga beserta petugas memindah mayat atau kerangka yang ada di makam Desa Sawahan di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, untuk dipindah karena terdampak pembangunan jalan tol Solo-Kertosono, Senin (6/2/2017). (Istimewa/Kodim 0803 Madiun)

Tol Solo-Kertosono, sebanyak 153 makam di Desa Sawahan dipindah karena terdampak pembangunan jalan tol.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 153 makam di Desa/Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, dipindahkan karena terdampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono ruas Ngawi-Kertosono.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Desa Sawahan, Hasyim Sabrowi, mengatakan di Desa Sawahan ada 153 makam yang terkena proyek pembangunan jalan tol itu. Pemindahan mayat atau kerangka telah dilakukan petugas sejak Kamis (2/2/2017) dan direncanakan hingga Rabu (8/2/2017).

Dia menuturkan 153 makam itu berada di tempat pemakaman umum Bakera dan dipindah ke TPU Rogot. Lokasi antara TPU Bakera dan TPU Rogot tidak berjauhan. Namun, untuk TPU Rogot tidak terdampak pembangunan jalan tol itu.

“Karena terkena dampak pembangunan tol Solo-Kertosono, sehingga saat ini ada 153 makam yang dibongkar dan dipindahkan ke lokasi yang tidak terdampak tol,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (6/2/2017).

Danramil 0803/17 Sawahan, Kapten (Arh) Untung Wiyono, mengatakan pemindahan makam di Desa Sawahan telah dilakukan sejak Kamis lalu dan disaksikan ahli waris beserta petugas dari Koramil dan Polsek Sawahan.

Pemindahan makam tersebut diklaim tidak menimbulkan konflik apa pun di tengah masyarakat.

“Sudah sejak kemarin dan makamnya juga dipindah tidak jauh dari tempat semula,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya