SOLOPOS.COM - Konstruksi pembangunan tol Solo-Kertosono di daerah Ngemplak, Boyolali saat difoto dari udara, Rabu (24/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Tol Solo-Kertosono, tanah keruk di Gondangrejo diduga diperjualbelikan

Solopos.com, KARANGANYAR–Tanah hasil pengerukan proyek jalan tol Solo-Kertosono (Soker) yang melalui wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar diduga diperjualbelikan. Dugaan tersebut dicuatkan Camat Gondangrejo, Bambang Tri Hastaryo, saat rapat kerja (Raker) bersama Komisi A DPRD Karanganyar, Selasa (25/8/2016). Raker diikuti 17 camat di Karanganyar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pemkab Karanganyar dinilai rugi berat. Sebab aktivitas truk pengangkut tanah membuat ruas-ruas jalan kabupaten rusak. Bahkan tak sedikit ruas jalan yang rusak baru beberapa bulan diperbaiki. “Pemkab Karanganyar rugi miliaran rupiah akibat [aktivitas] jual beli ini. Ratusan truk mengangkut tanah uruk hilir mudik di ruas-ruas jalan Pemkab. Akibatnya infrastruktur jalan hancur,” kata dia.

Bambang juga mempertanyakan pengarahan kegiatan penambangan atau pengerukan galian C ke Gondangrejo. Sebab menurut dia aktivitas penambangan galian C berdapak kerusakan jalan. Situasi tersebut diperparah dengan perilaku para pengusaha galian C yang tak mereklamasi lokasi penambangan. Kebanyakan penambang meninggalkan begitu saja lokasi tambang.

“Perilaku pengusaha ya seperti itu. Setelah selesai [menambang] ya ditinggalkan begitu saja, tidak ada reklamasi. Kalau seperti ini, jangan jadikan Gondangrejo lokasi pengerukan,” imbuh dia.

Komisi A DPRD Karanganyar diminta aktif mendorong dilakukannya pengkajian ulang Perda RUTRK yang membuat aktivitas penambangan galian C diarahkan ke wilayah tersebut. “Pemkab tidak diuntungkan aktivitas penambangan di Gondangrejo. Justru saya menilai bertentangan dengan misi Bupati menguatkan infrastruktur. Sebab ruas-ruas jalan rusak,” ujar dia.

Bambang mencontohkan ruas Jalan Wonosari-Dayu yang rusak berat kendati baru enam bulan lalu ruas jalan tersebut diperbaiki. Dia berharap Pemkab bersikap terkait fenomena tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan wilayah Gondangrejo selama ini dikenal tertinggal dibandingkan kecamatan lain. Infrastruktur jalan di Gondangrejo dinilai kurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya