SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tol di kawasan Gondangrejo, Karanganyar. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Kertosono di ruas Kemiri, Kebakkramat sudah mencapai 52 persen.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pengerjaan proyek jalan tol Solo-Kertosono (Soker) ruas Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar hingga Mantingan, Jawa Timur, sudah mencapai 52 persen. Mega proyek tersebut ditargetkan rampung pertengahan 2017. Penjelasan itu disampaikan Pimpinan proyek (Pimpro) jalan tol Soker dari PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Iwan Rosa Putra.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Insya Allah sudah on the track. Saat ini posisinya sekitar 52 persen dari keseluruhan pekerjaan. Kami optimistis rampung pertengahan tahun depan,” ujar dia kepada Solopos.com, Selasa (27/9/2016).

Tapi pengerjaan proyek sedikit terkendala belum dibebaskannya lahan tambahan sejumlah titik overpass. “Timbunan tanah di belakangnya belum bisa dikerjakan, kan di tanah warga,” kata dia.
Disinggung usulan sejumlah warga Karanganyar dan Sragen supaya desain overpass diganti underpass, menurut Iwan belum ada keputusan dari Badan Pelaksana Jalan Tol (BPJT).

“Masih dievaluasi BPJT. Ternyata banyak hal yang dikaji BPJT. Staf kami sampai bolak balik Solo-Jakarta untuk membahas ini. Mungkin karena ada pergantian pejabat juga,” imbuh dia.

Iwan menerangkan dana yang direncanakan untuk membangun jalan tol Soker ruas Kebakkramat, Karanganyar-Mantingan sekitar Rp2,2 triliun. Panjang ruas jalan tersebut sekitar 35 kilometer. Berbeda dengan ruas tol Soker di Solo-Gondangrejo, Karanganyar, pengerjaan ruas Kebakkramat-Mantingan tak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya