SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di jalan tol Solo-Kertosono (Soker) yang telah disebari batu oleh warga di Desa Sindon, Ngemplak, Boyolali, Minggu (25/4/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos/dok)

Tol Solo-Kertosono, Pemerintah Sragen menempatkan anggota linmas dan karang taruna di persimpangan jalan tol.

Solopos.com, SRAGEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan menempatkan petugas linmas atau karang taruna untuk menjaga 20 persimpangan di sepanjang jalan tol dari Masaran-Pungkruk Sidoharjo pada arus musik/balik Lebaran 2016. Pemkab bersama PT Solo-Ngawi Jaya (SNJ) juga akan membuat posko dan memasang rambu lalu lintas di sepanjang jalan tol itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen, Purwosantosa, saat ditemui Solopos.com, Rabu (8/6/2016), menyampaikan hasil rapat persiapan pembukaan jalan tol sebagai jalur mudik Lebaran 2016 di Solo, Selasa (7/6/2016). Dia menyampaikan progres jalan tol per 31 Mei 2016 memang belum siap untuk jalur mudik tetapi pada H-7 sebelum Lebaran jalan tol Solo-Sragen bisa dibuka untuk jalur mudik khusus jalur sebelah kiri.

“Pembukaan tol untuk jalur mudik itu mulai pukul 06.00 WIB hingga waktu tentatif. Yang jelas jalan tol tidak bisa digunakan pada malam hari karena belum ada lampu penerangan jalan umum dan rambu-rambu yang lengkap. Saya mengusulkan dalam forum itu supaya penutupan jalan tol sesuai dengan kondisi. Kalau masuk dari Klodran itu pukul 17.00 WIB sampai Sragen kan sudah gelap,” kata Purwo.

Dia menyampaikan Dishubkominfo dan PT SNJ akan memasang rambu bersama-sama dengan biaya pengadaan rambu dari PT SNJ. Selain itu, sebut Purwo, PT SNJ juga akan membuka tiga posko Lebaran, yakni di pintu masuk tol, di wilayah Masaran, dan di pintu keluar tol Purwo.

“PT SNJ juga akan menyediakan fasilitas derek, mobil patroli, hingga kerja sama dengan desa untuk menjaga persimpangan jalan di sepanjang jalan tol. Semua fasilitas itu digunakan untuk antisipasi kecelakaan,” kata dia.

Purwo menjelaskan setiap persimpangan akan dijaga dua orang per sif. Dalam sehari, kata dia, akan ada dua sif, yakni pagi dan siang. “Kalau catatan saya ada 20 persimpangan. Para penjaga ini tentu akan mendapat insentif dari PT SNJ,” tutur dia.

Pemimpin Proyek Jalan Tol PT SNJ, Iwan Rosa, menyampaikan PT SNJ bersama dengan kontraktor pelaksana pekerjaan jalan tol mulai menyiapkan rambu, pengaman jalan, dan penunjuk arah atau jalan untuk para pengguna jalan tol saat dibuka untuk jalur mudik Lebaran. Dia mengatakan jalan tol itu masih setengah jadi sehingga dibutuhkan rambu atau penunjuk arah agar pengguna jalan tidak keluar-keluar dari jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya