SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Tol Solo-Kertosono memberi dampak terhadap sejumlah saluran irigasi di Ngemplak, Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI – Pelaksana pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di wilayah Ngemplak, Boyolali, berjanji akan menyelesaikan perbaikan belasan lokasi saluran irigasi terdampak proyek tol. Perbaikan irigasi pertanian itu bahkan dijanjikan selesai pada tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Betul. Tahun ini kami janjikan perbaikan saluran irigasi selesai. Saat ini, kami masih menanti hasil identifikasi lokasi dari Balai PSDA [Pengelolaan Sumber Daya Air],” ujar Manajer Teknis PT. Wijaya Karya, Fatkhur, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, ihwal kerusakan saluran irigasi terdampak tol di wilayah Kecamatan Ngemplak Boyolali, Kamis (21/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diketahui, ada belasan saluran irigasi di wilayah Kecamatan Ngemplak tak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal itu disebabkan adanya kesalahan pembangunan serta sebagian mengalami kerusakan. Akibatnya, saluran irigasi yang dibuat pelaksana proyek Tol sejak 2012 itu menimbulkan masalah bagi para petani di Kecamatan Ngemplak.

Sejumlah kesalahan pembangunan itu antara lain lebar saluran irigasi tak memadai, elevasi lebih tinggi dari saluran existing, serta pemasangan box culvert yang tak sesuai dengan elevasi air.
Fatkhur mengatakan perbaikan saluran irigasi itu telah disetujui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Selain itu, rencana perbaikan itu juga atas desakan para petani yang tergabung dalam Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Tri Mandiri Sejahtera Ngemplak.

“Yang jelas, tahun ini perbaikan saluran irigasi akan kami fokuskan. Petani pengguna air, pihak desa, serta Balai PSDA akan mengawal perbaikan irigasi,” paparnya.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Tol Soker, Bedru Cahyono, mengatakan perbaikan saluran irigasi dilakukan lantaran saluran yang lama tak berfungsi optimal. Sejumlah saluran irigasi terdampak tol itu antara lain ada yang melintang di bawah tol, ada juga yang di kanan kiri tol.

“Sifatnya lebih pada penyempurnaan, bukan pembangunan saluran irigasi baru. Karena saluran itu sudah ada, tapi memang tak berfungsi,” ujarnya.

Ketua GP3A Tri Mandiri Sejahtera, Samidi, membenarkan bahwa pelaksana tol sudah menyampaikan niat baiknya untuk memperbaiki belasan saluran irigasi di Ngemplak. Dalam rapat antara petani, pihak desa, serta pelaksana pembangunan tol, petani mengaku lega lantaran mendengar jawaban langsung dari pelaksana tol.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pelaksana tol. Dengan demikian, masalah antara petani dan pelaksana tol kami anggap sudah selesai,” ujar Samidi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya