SOLOPOS.COM - Kepala Dishub Boyolali, M Arief Wardianta. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali telah memetakan daerah rawan macet hingga kecelakaan lalu lintas termasuk dampak dari dibukanya tol Solo-Jogja seksi I (Kartasura-Klaten) saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Kepala Dishub Boyolali, M Arief Wardianta, memperkirakan akan ada peningkatan volume arus lalu lintas di daerah Sanggung, Boyolali, akibat pembukaan ruas tol tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika terjadi kepadatan arus, Arif mengatakan kendaraan akan diarahkan ke barat lewat Jatinom. Arief menambahkan Dishub Boyolali akan menempatkan personel di Sanggung.

“Kami siapkan beberapa rambu portabel untuk mengarahkan pengendara untuk mencari jalur alternatif, sudah kami pesan. Akan kami pasang,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (28/3/2023).

Sementara itu, dari hasil pemetaan Dishub, ruas-ruas jalan di Boyolali yang rawan macet saat Lebaran di antaranya depan Pasar Ampel karena banyak kendaraan umum yang menunggu penumpang di depan pintu masuk pasar.

Lalu depan Pasar Cepogo dengan kondisi jalur menurun dan banyaknya kendaraan umum yang masuk pasar. Berikutnya persimpangan eks Terminal Sunggingan Boyolali dengan kondisi ada traffic light dan kendaraan yang padat.

Kemudian di depan Pasar Boyolali Kota dan Simpang Patung Kuda dengan kondisi pasar tumpah dan adanya pedagang tiban yang menggunakan ruang parkir. Ruas jalan kelima yang diperkirakan rawan macet di Boyolali saat Lebaran yakni perempatan Bangak karena ada traffic light dan kendaraan yang padat.

Simpang Tiga Tugu Keris Logerit juga diperkirakan rawan macet karena merupakan jalur keluar Exit Tol Boyolali dan pertemuan jalur Boyolali-Klaten. Untuk mengurai kemacetan, pengendara dari arah Tulung, Klaten, hendak ke tol, khusus kendaraan besar diarahkan ke kanan lewat Nepen, lalu belok kiri ke arah Randusari sebelum ke tol.

“Sedangkan untuk kendaraan pribadi kami arahkan ke kiri, nanti lewat kompleks kabupaten sebelum ke tol,” ujarnya. Lebih lanjut, Arief mengatakan jika Kartasura macet total, jalur tol Solo-Jogja seksi 1 akan dibuka selama mudik. Jika jalur tol itu dibuka, diperkirakan volume lalu lintas di Daerah Sanggung Boyolali akan meningkat.

Jalur Alternatif

Untuk mengurangi macet di daerah-daerah rawan itu, Dishub Boyolali telah mempersiapkan jalur alternatif bagi para pengendara. Jalur alternatif itu dimulai dari arah Salatiga-Karanggede-Gemolong. Dari Traffic Light Pos Tingkir kemudian Suruh-Perempatan Karanggede sampai di Klego lanjut ke Andong dan Gemolong.

Kendaraan dari Salatiga ke Gerbang Tol Boyolali, jalur alternatifnya dimulai dari Ngargosari, Ampel, kemudian ke Tlatar lewat Pasekan dan sampai ke tujuan. Dari Salatiga ke Solo, jalur alternatifnya dimulai dari Kebonjeruk, Ampel, Kaliwungu, kemudian Papringan, Simo, Sambi, Bangak, dan sampai di Solo.

Dari Exit Tol Boyolali menuju Klaten bisa lewat Traffic Light Wika ke kiri – Traffic Light Randusari ke kanan – Perempatan Doplang ke kanan – Jl Raya Boyolali/Jatinom Klaten.

Sedangkan dari Exit Tol Boyolali ke arah Jogja bisa menuju Bangjo Wika ke kanan – Pertigaan bekas Pasar Mojosongo ke kiri -Pertigaan Logerit ke kanan – Pertigaan Tugu Keris ke kiri arah Jatinom.

Jalur alternatif dari Gerbang Tol Colomadu, pengendara dari exit tol bisa ke kanan – Traffic Light Ngangkruk ke kiri – Pengging -Perempatan Tegalpule (dr. Kiyat) – Sanggung – jalan Solo-Jogja.

Selanjutnya, ruas Jalan Boyolali – Magelang bisa lewat jalur alternatif Boyolali – Cepogo – Selo – Jrakah – Magelang. “Puncak arus mudik diperkirakan H-2 dan H-1 Lebaran,” kata Arief.

Ia juga mengatakan nantinya tim dari Dishub akan ikut di posko yang disiapkan Polres Boyolali. Masing-masing posko akan diisi dua orang di setiap sifnya.

“Terkait posko kan leading sector-nya Polres, jadi kami di Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan instansi lain ikut membantu. Perkiraan mulai 15-28 April 2023,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya