SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Sejumlah warga di sekitar Tol Solo Kertosono (Soker), tepatnya di perbatasan Dusun Padokan-Dusun Mojorejo, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, merasa terganggu oleh aktivitas balap liar. Balap liar yang dimaksud mereka nilai menimbulkan kebisingan.

Salah seorang warga Mojorejo RT 006/RW 005 yang mengaku bernama Rubiyanto, 53, mejelaskan aktivitas balap liar biasa dimulai pukul 16.00 WIB. “Hampir setiap hari, kecuali saat hujan. Jelas hal itu mengganggu, karena bising sampai nyetel TV tak bisa terdengar,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Senin (25/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengakui aktivitas itu, di sisi lain, mengundang antusiasme warga menonton. Penonton dijelaskan Rubiyanto banyak berasal dari warga sekitar Mojorejo dan Padokan. “Namun untuk joki bukan orang sini, kami dengar orang dari luar Sawahan,” tandasnya.
Balap liar itu, lanjut dia, memakai trek jalan beton yang belum lama jadi dibangun via proyek Tol Soker.

Ekspedisi Mudik 2024

Lokasi tepat aktivitas yang dimaksud berada di sebelah barat overpass perbatasan dua dusun tadi. “Balapan start dari timur ke arah barat, mereka memakai trek 200 m hingga 300 m,” jelasnya, lagi.

Meskipun merasa terganggu, Rubiyanto menjelaskan memilih diam dan menyerahkan tindakan terhadap pihak berwenang. Sebab, dia mengaku pesimistis peserta balapan itu tak akan mempan dinasihatinya.

Terpisah, Wagimin, 53, masih warga sekitar jalan tol itu, menyebut, balap liar itu berlangsung mulai sepekan ini. Polisi pun diketahuinya pernah berupaya membubarkan. “Pernah coba dibubarkan tapi seusai polisi pergi mereka balik beraktivitas seperti semula,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya