SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Jalan Tol Semarang-Jogja yang segera dibangun di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta disarankan tidak melintasi lahan subur. Kebijakan itu hanya bisa diambil pemerintah pusat.</p><p>"Kalau bisa tidak melewati lahan subur, ide jalan tol dibangun melayang di atas lahan subur juga bagus, dan jangan sampai melalui jalur padat penduduk karena ini biasanya yang membuat negosisasi agak alot," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Jateng, Rabu (4/7/2018).</p><p>Selain itu, Ganjar juga berpesan agar pembangunan jalan tol sepanjang 73,194 km itu juga memerhatikan aspek-aspek lingkungan agar pembebasan lahan berjalan lancar. &nbsp;Jalan tol Semarang-Jogja itu bakal melintasi Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng hingga Kabupaten Sleman di DIY.</p><p>Pemprov Jateng kini menunggu keputusan pemerintah pusat terkait desain dan <em>detail engineering design</em> jalan bebas hambatan tersebut. "Semua sudah disiapkan secara administrasi dan teknisnya, kita tunggu saja pusat terkait desain dan DED-nya, kita nanti bantu penetapan lokasi dari jalur yang dilewati," ujarnya.</p><p>Menurut Ganjar, pembangunan jalan tol Semarang-Jogja ke depannya akan menguntungkan sistem transportasi di Pulau Jawa, khususnya Provinsi Jateng, terutama untuk kelancaran arus lalu lintas. Jalan Tol Semarang-Jogja merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang pembangunannya akan dimulai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2018. Jalan Tol Semarang-Yogyakarta terbagi menjadi dua ruas yakni ruas Yogyakarta-Magelang dan Magelang-Bawen.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya