SOLOPOS.COM - Penyerahan ganti rugi tahap pertama pembangunan jalur jalan tol Semarang-Batang kepada warga Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jateng, Jumat (18/11/2016). (Kendalkab.go.id)

Tol Semarang-Batang memaksa sebagian warga Kendal menyerahkan lahan mereka untuk dibeli pemerintah.

Semarangpos.com, KENDAL – Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Batang mengharuskan beberapa warga di Kendal menyerahkan tanah persawahan mereka dibeli dinas terkait.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Sebanyak 10 warga Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/11/2016), menerima ganti rugi senilai Rp30 miliar untuk persawahan seluas 7,8 ha yang lahan jalur jalan bebas hambatan Semarang-Batang. Penyerahan ganti rugi itu dilaksanakan di Balai Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jateng.

Penyerahan ganti rugi itu dilakukan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kendal Heri Fathurahman, Pejabat Pembuat Komitmen Tedy Hadianto, dan Kepala Desa Sumbersari. Ganti rugi tahap pertama itu juga ditujukan untuk tanah kas desa yang digunakan dalam pembangunan jalur jalan tol Semarang-Demak seluas 14 ha.

Bupati Kendal Mirna Annisa sebagaimana dilaporkan Kendalkab.go.id, juga hadir dalam penyerahan ganti rugi tersebut. Mirna berharap warga Desa Sumbersari yang tanahnya terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Batang ikut mendukung poyek jalan tol itu karena merupakan program pemerintah. Mirna mengatakan proyek itu diperuntukkan untuk kemajuan pembangunan nasional dan kepentingan umum.

Sang bupati mengimbau warga yang terlebih dulu menerima ganti rugi untuk mengajak warga yang lain agar mau melepaskan tanah mereka dengan harga yang telah ditentukan appraisal atau tim analis dari pemerintah. Mirna berkeyakinan pemerintah telah memberikan ganti rugi yang layak untuk warga yang tanahnya terdampak pembangunan tol.

Selain itu, bupati juga menyampaikan apresiasi untuk warga yang telah ikhlas melepaskan tanah mereka dan menyepakati ganti rugi yang telah diterima. Ia berharap warga dapat menggunakan uang ganti rugi tersebut dengan sebaik-baiknya.

Hal senada disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen Tedy Hadianto. Ia mengapresiasi sikap kooperatif yang ditunjukkan warga Desa Sumbersari. Ia juga berharap pembangunan jalur jalan tol Semarang-Kendal tersebut cepat rampung.

Sementara itu, Fathurahman dari BPN Kendal mengapresiasi kehadiran bupati untuk bisa memberikan pencerahan secara langsung kepada masyarakat Desa Sumbersari. Ia mengungkapkan telah merampungkan pembebasan 296 bidang tanah dan akan menggelar musyawarah dengan warga yang belum sepakat. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya