SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tol (JIBI/Solopos/Dok.)

Pembangunan jalan Tol Bawen-Salatiga terkendala pembebasan lahan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga segera diselesaikan secara penuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada sejumlah titik yang terbengkalai pengerjaannya selama enam bulan dan jika ini [pembebasan lahan] tidak segera diselesaikan maka pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga tidak akan selesai-selesai,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (24/2/2016).

Terkait dengan hal tersebut, Ganjar meminta Bupati Semarang Mundjirin secepatnya menyelesaikan pembebasan lahan milik enam keluarga yang hingga kini belum ada kesepakatan.

“Tolong Pak Bupati segera ajak warga berdialog, nanti kalau tetap tidak bisa menyelesaikan maka saya sebagai Gubernurnya akan turun,” ujarnya.

Sebelumnya, Pimpinan Proyek Jalan Tol Seksi III Bawen-Salatiga Indriyono mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 200 meter persegi lahan warga yang belum dibebaskan sehingga menghambat pengerjaan proyek jalan tol.

Menurut dia, pengerjaan fisik proyek jalan tol Bawen-Salatiga tidak dapat dilanjutkan jika masih ada penolakan dari warga.

“Beberapa warga tersebut meminta ganti rugi dari fasilitas umum yang terkena tol berupa jalan desa beserta tanahnya, gapura, dan tiang listrik, padahal itu sebenarnya tanah milik negara, bukan milik desa,” katanya.

Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ari Iriyanto menyatakan bahwa jalan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga akan mulai dioperasikan pada 2016 sesuai dengan target pembangunan.

“Jalan tol Bawen-Salatiga ditargetkan sudah bisa dioperasikan secara nonkomersial atau dilalui kendaraan pada arus mudik Lebaran 2016,” ujarnya.

Pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga dibagi menjadi beberapa paket pengerjaan yakni paket Bawen-Polosiri sepanjang 3,49 km, paket Polosiri-Sidorejo sepanjang 6,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 4,3 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 0,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,0 km, dan paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,2 km.

Setelah pembangunan fisik jalan tol Bawen-Salatiga selesai akan dilanjutkan pembangunan jalan tol seksi IV untuk ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,13 km dan seksi V untuk ruas Boyolali-Kartasura sepanjang 72,64 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya