TOL JOGJA-SOLO : DED Disusun, Pemda DIY Mantapkan Tata Ruang

Tol Jogja-Solo, desain pembangunan dibahas detil

Harianjogja.com, JOGJA — Pemda DIY memang belum mengetahui secara detail desain pembangunan tol Jogja – Bawen maupun Jogja – Solo. Namun DIY bertekad untuk menangkap peluang dengan memberikan masukan ke pusat untuk mendekatkan pintu tol dengan kawasan strategis di DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : TOL JOGJA-SOLO : Pintu Tol Didekatkan Kawasan Strategis DIY

Penjabat Sekda DIY Rani Sjamsinarsi, mengatakan dengan akan dibangunnya jalan tol, maka DIY harus mampu menangkap peluang. Saat ini pihaknya tengah berproses memantapkan tata ruang. Di rencana tata ruang itu, Pemda DIY mesti harus menyiapkan kawasan strategis yang dipersiapkan akan dikoneksikan dengan jalan tol tersebut. Jika pusat sudah menyusun Detail Engineering Design (DED) jalan tol tersebut, pasti akan koordinasi dengan Pemda DIY. Sehingga DIY akan mudah mendorong kawasan strategis mana yang kira-kira membutuhkan jalan tol itu, agar bisa mengangkut barang atau untuk mendukung sektor pariwisata.

“Kalau DIY sendiri akan memantapkan tata ruangnya, bayangan ketika ada jalan tol kan mana trasenya juga belum kan. Mendorong kawasan strategis itu bisa terkoneksi,” ungkapnya, Senin (13/2/2017).

Konkretnya, DIY memiliki peluang untuk memberikan masukan ke pusat terkait titik atau posisi persimpangan maupun pintu keluar masuk jalan tol. Tujuannya, agar sejumlah persimpangan itu bisa terkoneksi dengan beberapa kawasan strategis di DIY.

Selain itu harus segera menentukan kawasan strategis mana yang akan didorong. Rani mencontohkan, salahsatunya kawasan industri Piyungan, Bantul diharapkan bisa menangkap peluang keberadaan jalan tol. Karena dengan ada tol, maka diharapkan sebagai jalur membawa barang keluar DIY atau akses menjadi lebih mudah.

“Kami tinggal koneksikan dengan pintu tol mereka, seperti itu. Kita bisa memberikan masukan mbok di sini saja persimpangan keluar masuk, kan pasti ada beberapa pintu keluar dan pintu masuk. Kalau di tol kalau bisa dihubungkan dengan kawasan strategis kita, jadi itulah peluang kita,” jelas wanita yang juga Kepala Dinas PUP-ESDM DIY ini.