Tol Batang-Semarang justru memicu demo warga.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Demo warga menutup akses kendaraan proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang di Desa Sambungsari, Weleri, Kendal, Jateng, Rabu (10/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Demo warga menutup akses kendaraan proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang di Desa Sambungsari, Weleri, Kendal, Jateng, Rabu (10/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Jalan tol Batang-Semarang dibangun dengan alasan memberikan kemudahan transportasi bagi warga. Nyatanya pembangunan halan bebas hambatan itu justru memicu demonstrasi warga.  Warga, Rabu (10/1/2018), menutup akses keluar masuk kendaraan proyek pembangunan jalan tol di Desa Sambungsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) dengan menggunakan kayu dan bambu. Warga setempat menuntut pihak pelaksana pembangunan jalan tol itu membuka kembali jalan utama antardesa yang ditutup untuk keperluan pembangunan jalan tol.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi