SOLOPOS.COM - Sukiman Mochtar Pratomo di studio radio komunitas Lintas Merapi, Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten, beberapa waktu lalu. Pos ini adalah salah satu titik tertinggi di lereng Selatan Merapi. (JIBI/SOLOPOS/Adib Muttaqin Asfar)

Sukiman Mochtar Pratomo di studio radio komunitas Lintas Merapi, Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten, beberapa waktu lalu. Pos ini adalah salah satu titik tertinggi di lereng Selatan Merapi. (JIBI/SOLOPOS/Adib Muttaqin Asfar)

JAKARTA – Salah satu tokoh yang pernah dimuat di rubrik Inspirasi harian SOLOPOS, Sukiman Mochtar Pratomo meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam acara Anugerah Penghargaan Bidang Kebencanaan, Rabu (14/11/2012). Warga Deles, Kemalang, Klaten ini berhasil menyisihkan 87 tokoh yang diusulkan ke BNPB dalam ajang pemilihan tokoh yang memiliki peran penting dalam hal ketanggapbencanaan.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Pak Sukiman ini warga biasa dengan segala keterbatasannya, namun tergerak untuk menjadi penyampai informasi dan memobilisasi ratusan warga dalam hal tanggap kebencanaan. Tokoh seperti inilah yang kami pilih sebagai tokoh inspirasi BNPB,” kata Kepala BNPB, Syamsul Ma’arif kepada wartawan selepas acara Anugerah Penghargaan Bidang Kebencanaan di Hotel Millenium, Jakarta.

Sukiman terpilih sebagai tokoh inspirasi BNPB setelah profil dan kiprahnya selama ini dimuat dalam rubrik Inspirasi SOLOPOS edisi Senin, 1 Oktober 2012 lalu. Dalam kesempatan itu, panitia sayembara menyeleksi 87 tokoh yang diusulkan oleh berbagai kalangan ke BNPB, termasuk Sukiman yang diusulkan oleh wartawan SOLOPOS, Aries Susanto. Hasilnya, Sukiman dan tiga tokoh lainnya antara lain dari Bali, Kebumen, terpilih sebagai tokoh yang dinilai layak meraih penghargaan.

“Ada banyak tokoh yang kami terima dari media massa. Namun, panitia memutuskan empat tokoh, antara lain Pak Sukiman,” jelas Syamsul. Atas pencapaian itu, Sukiman dan ketiga tokoh inspirasi BNPB lainnya menerima piagam penghargaan serta uang pembinaan. Syamsul berharap, keberadaan tokoh inspirasi tersebut bisa menjadi semacam “virus” positif bagi warga lainnya dalam hal penanggulangan kebencanaan. “Apa yang kami lakukan ini kan buat warga setempat, kenapa harus BNPB yang memberi penghargaan. Mestinya kan cukup BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] saja,” ujarnya merendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya