SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, memerintahkan agar instansi terkait segera menertibkan toko modern berjejaring waralaba yang beroperasi selama 24 jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikhawatirkan, menjamurnya toko modern dapat mematikan para pengusaha pasar tradisional secara perlahan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah toko modern berjejaring waralaba masih beroperasi selama 24 jam. Jarak antara toko modern dengan pasar tradisional cukup dekat sehingga kelangsungan hidup para pedagang pasar tradisional dikhawatirkan bakal lenyap.  Pembeli cenderung tertarik berbelanja di toko modern yang barangnya komplit dan kondisinya jauh lebih bersih.

Menurut Rina, Selasa (25/12/2012), pendirian toko modern tersebut dibatasi sesuai dengan zonasinya di tiga kecamatan yakni Colomadu, Jaten dan Karanganyar. Selain itu, antara toko modern dengan pasar tradisional harus berjarak minimal 500 meter.

“Saya perintahkan langsung instansi terkait untuk menertibkan toko modern yang beroperasi 24 jam.”

Jam operasional toko modern mulai pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB setiap hari. Namun masih terdapat toko modern yang membandel dengan beroperasi selama 24 jam terutama di kawasan permukiman padat penduduk seperti di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Karanganyar, Sundoro, menyatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dan Satpol PP Karanganyar untuk menertibkan toko modern yang beroperasi selama 24 jam.

Pihaknya juga akan memperketat perizinan pendirian toko modern di Karanganyar. Tim gabungan lintas sektor bakal mensurvei lokasi pendirian toko modern terlbih dahulu. “Sebagain sudah ada yang tutup, akan kami tertibkan kembali dan memperingatkan pengelola toko modern yang masih beroperasi non stop,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya