SOLOPOS.COM - Para warga memadamkan api dengan menggunakan selang air seadanya di toko kelontong milik warga di Desa Pare, Mondokan, Sragen, Rabu (22/3/2023). (Istimewa/Agus Endarto)

Solopos.com, SRAGEN–Sebagian toko kelontong milik warga di Dukuh Pelemrejo, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen, terbakar gara-gara anak-anak main korek api dekat pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu hanya kerugian material mencapai Rp15 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Mondokan, Sragen, Agus Endarto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (22/3/2023), mengatakan toko kelontong yang terbakar itu milik Sartono, warga Pelemrejo RT 025, Desa Pare, Mondokan, Sragen. Dia mengatakan kebakaran itu terjadi pada pukul 08.45 WIB. Dia menerangkan pada pagi itu, anak pertama mengisi BBM dari ember ke botol berukuran seliteran.

“Di dekatnya ada adiknya yang bermain korek api sehingga menyulut ke BBM sehingga terjadi kebakaran. Akhirnya, kebakaran itu dapat teratasi dengan cepat oleh warga setempat dan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sragen. Pemadaman api itu dibantu personel Muspika Mondokan dan pemerintah Desa Pare,” ujarnya.

Camat mengatakan kerugian material senilai Rp15 juta. Agus mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Mondokan supaya bila mengisi bensin ke botonh eceran atau tempat BBM diharapkan di tempat yang aman dan jangan dekat rumah. Dia meminta pengawasan anak-anak saat bermain korek api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya