Harianjogja.com, BANTUL- Poniran,70, warga Dusun Kertan, Sumberagung, Jetis, Bantul tewas terbakar akibat ledakan api dari bensin. Tak hanya menelan nyawa, ledakan itu juga menghanguskan sebagian toko kelontong milik korban dan melukai korban lainnya.
Peristiwa nahas itu terjadi Minggu (10/11/2013) sekitar pukul 05.30 WIB. Ketua RT setempat yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, Waridi,50, ditemui Minggu mengisahkan, ledakan terjadi di warung kelontong milik Poniran dan isterinya Parjiyem,70 Jalan Imogiri Barat Km.10.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pagi itu, Poniran tengah sibuk menuang bensin dari jeriken ke dalam botol untuk dijual. Sementara Parjiyem tengah sibuk melayani pembeli di warungnya.
Di jarak sekitar 2 meter dari tempat Poniran menuang bensin, api kompor gas tengah menyala diduga karena pemilik warung tengah memasak sesuatu. Tiba-tiba bensin di dalam jeriken dan botol tersebut meledak dan membakar tubuh Poniran.
Terdengar suara teriakan minta tolong, warga pun berhamburan ke lokasi kejadian. Parjiyem sempat terjebak tak dapat keluar karena terhalang meja.
“Akhirnya kami suruh Bu Parjiyem melompat dari meja lalu kami tarik,” tutur Waridi yang rumahnya hanya bersekat satu rumah dengan warung kelontong tersebut.
Parjiyem selamat. Ia hanya mengalami luka bakar di pelipis dan punggung. Namun nyawa suaminya Poniran tak tertolong, tubuhanya hangus terbakar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
