Solopos.com, KARANGANYAR — Toko kelontong di depan MTQ Isy Karima, Dusun Popongan, Dukuh Pakel RT 002/RW 002, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, terbakar pada Rabu (19/6/2019).
Kejadian tersebut mengakibatkan pemilik toko, Sutarno, 42, terluka dan dilarikan ke klinik terdekat. Ketua RW setempat yang rumahnya berdekatan dengan tempat kejadian, Sunarto, menjelaskan Sutarno melayani pembeli bensin pukul 19.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Karena wilayah Karangpandan sedang ada pemadaman listrik, istri Sunarto, Sundari, membantu menyalakan lampu penerangan dari teplok. “Saat bensin dituangkan ke tangki milik konsumen, api dari teplok merembet ke botol bensin dan membesar hingga membakar toko,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (20/6/2019).
Kepala Desa Gerdu, Veri Kurnianto, mengatakan mendengar kabar soal kebakaran itu saat sedang berada di Balai Desa Gerdu sekitar pukul 19.15 WIB. Begitu mendengar kabar ia bergegas menuju lokasi kejadian.
“Saat saya sampai di lokasi api sudah membesar. Warga berusaha membuang botol bensin dari toko ke sisi timur jalan hingga kobaran api sampai di tengah jalan. Warga berusaha memadamkan api dengan pasir dan air kolam di samping toko,” ungkapnya.
Veri menjelaskan tidak berselang lama tim Damkar Kabupaten Karanganyar datang ke lokasi dengan tiga unit armada. Api dapat dipadamkan dengan sekitar pukul 20.00 WIB.
Sutarto yang mengalami luka bakar pada kakinya dilarikan ke klinik Bidan Darsi di Dusun Gedangan, Desa Salam. “Belum pernah terjadi kebakaran toko di wilayah kami. Kasus kebakaran biasanya di lahan kering saat kemarau. Kerugian akibat kebakaran kali ini diperkirakan Rp15 juta,” ujarnya.