Solopos.com, KLATEN – Musibah kebakaran melanda Toko Elektronik Sentra di Sewan, Kauman, Kecamatan Ngawen, Sabtu (16/1/2021) pukul 05.10 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp300 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, musibah kebakaran kali pertama diketahui seorang warga yang tinggal di dekat toko elektronik, yakni Sri Sawano. Saat itu, Sri Sawano mendengar suara letupan dari dalam toko. Begitu dilihat, ternyata muncul asap hitam keluar dari dalam toko. Tak lama kemudian, toko dalam kondisi terbakar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Michael Yukinobu Defretes Ngaku Sayang Gisel, Tapi....
Warga di Kauman langsung berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klaten. Dalam tempo singkat, petugas Damkar Klaten langsung mendatangi lokasi guna memadamkan kobaran api. Penanganan kebakaran dengan mengoptimalkan empat mobil Damkar itu dimulau pukul 05.20 WIB-07.00 WIB.
"Lokasi yang terbakar berukuran 10 meter X 10 meter. Tidak ada korban luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia dalam kejadian di toko milik Suharyanto tersebut," kata Kepala Seksi (Kasi) Damkar Satpol PP Klaten, Sumino, kepada Solopos.com, Sabtu (16/1/2021).
Selain petugas Damkar Klaten, aparat polisi juga sudah mendatangi lokasi kejadian. Hasil penelusuran aparat polisi, musibah kebakaran di toko elektronik tersebut diduga kuat karena korsleting listrik.
"Kobaran api sebenarnya benar-benar sudah padam pukul 05.45 WIB," kata Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu.
Cerita Warga Serenan Klaten Raup Berkah Saat Pesawat Garuda Mendarat di Bengawan Solo
Sebagaimana diketahui jumlah musibah kebakaran di tahun 2020 mencapai 142 kejadian. Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan kejadian kebakaran di tahun 2019 yang mencapai 232 kejadian. Lokasi paling banyak terjadi musibah kebakaran, yakni berada di tempat usaha. Persentasenya mencapai 45 persen.