SOLOPOS.COM - Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, saat diwawancara wartawan di Rumah Dinas Bupati Boyolali, Senin (13/2/2023). Ia menyatakan ada lima dapil di Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALIKomisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan ada lima daerah pemilihan (dapil) di Boyolali saat Pemilu 2024. Selain itu, jumlah alokasi kursi anggota DPRD Boyolali juga bertambah yang semula 45 menjadi 50 kursi.

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu 2024.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kelima dapil di Boyolali terdiri atas dapil I (10 kursi) mencakup Ampel, Boyolali, Mojosongo, dan Teras. Total penduduk dapil I diperkirakan sekitar 227.028 orang dengan rincian jumlah penduduk Ampel 41.511 orang, Boyolali 73.980 orang, Mojosongo 60.544 orang, dan Teras 50.993 orang.

Dapil II (9 kursi) tersebar di Selo, Cepogo, Musuk, Tamansari, dan Gladagsari. Total penduduk mencapai 198.786 orang. Rinciannya, Selo 30.639 orang, Cepogo 61.437 orang, Musuk 32.834 orang, Tamansari 30.328 orang, dan Gladagsari 43.548 orang. .

Dapil III (9 kursi) meliputi Karanggede, Kemusu, Wonosegoro, Wonosamodro, Juwangi. Di dapil ini terdapat 191.245 penduduk. Rinciannya Karanggede 47.495 penduduk, Kemusu 35.692 orang, Wonosegoro ada 40.254 orang, Wonosamodro 31.788 orang, dan Juwangi 36.016 orang.

Dapil IV (11 kursi) mencakup Nogosari, Simo, Klego, Andong. Total penduduk mencapai 239.297 orang. Rinciannya, penduduk Nogosari 74.039 orang, Simo 51.636 orang, Klego 50.446 orang, dan Andong 63.176.

Dapil V (11 kursi), meliputi Sawit, Banyudono, Sambi, dan Ngemplak. Jumlah penduduk mencapai 227.168 orang dengan rincian, Sawit 32.644 orang, Banyudono 53.483 orang, Sambi 48.636 orang, dan Ngemplak 92.405 orang.

“Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) ada di angka 3.409 TPS. Ada satu TPS lokasi khusus di rutan,” kata Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, kepada wartawan saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Bupati Boyolali, Senin (13/2/2023).

Ali menyatakan TPS lokasi khusus yang sudah pasti berada di Rutan Boyolali. Namun, KPU Boyolali akan terus memetakan TPS lokasi khusus terutama di daerah rawan bencana, seperti di Tlogolele, Klakah, dan Jrakah yang masuk dalam kawasan rawan bencana Gunung Merapi.

Untuk memastikan kembali TPS di lokasi khusus pada Pemilu 2024, KPU akan berkoordinasi dengan para pemimpin, kepala desa atau kepala instansi terkait.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali, Taryono, melalui Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Boyolali, Rubiyanto, mengatakan TPS di lokasi khusus penting untuk diperhatikan.

“Hal ini penting menjadi perhatian karena untuk menjamin hak pilih,” ujarnya kepada Solopos.com, Senin (16/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya