SOLOPOS.COM - Toblerone mengubah bentuk cokelat (Bbc)

Toblerone mengubah bentuk cokelatnya menjadi segitiga yang lebih kecil dan makin berjarak satu sama lain.

Solopos.com, SOLO – Produsen Toblerone, coklat Swiss, mengubah bentuk cokelat dari dua versi coklat-susu menjadi segitiga yang lebih kecil yang makin berjarak satu sama lain. Puncaknya lebih ramping dan lembahnya lebih lebar, tapi harganya tidak berubah.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Mengenai harga, versi baru ini masih sama dengan yang lama. Perubahan bentuk cokelamenjadi lebih kecil yang diumumkan di laman Facebook Toblerone menuai protes dari para konsumen, meski yang terpengaruh olehnya relatif sedikit.

“Segitiga adalah ciri Toblerone,” tulis Stephen Mason di Facebook. “Kenapa tidak ganti saja segitiganya atau membuat segitiganya lebih kecil?”.

Versi 170 gram dan 400 gram diubah menjadi 150 gram dan 360 gram untuk mengurangi biaya akibat semakin mahalnya harga bahan baku, kata Mondelez International yang membuat coklat tersebut. Bentuk yang berubah baru terlihat ketika kotak kemasannya dibuka.

Perubahan yang diumumkan di laman Facebook Toblerone bulan lalu adalah strategi perusahaan untuk menghindari kenaikan biaya dengan mengurangi konten produk tanpa mengganti kemasan.

Banyak konsumen yang tidak menyadari perubahan itu karena bentuknya mirip dengan versi terdahulu dan harganya sama. Jumlah coklatnya saja yang berkurang. Tapi, Tobblerone baru yang jarak antara segitiganya lebih lebar ini membuat konsumen setianya merasa dikhianati.

“Bagian kunci dari Toblerone adalah bentuk puncak Alpen,” tulis Fiona Prince di Facebook seperti dilansir New York Times sebagaimana dikutip Antara.

Perubahan coklat 400 gram berlaku sejak awal tahun ini, sementara versi 150 gram muncul di toko diskon Inggris bulan lalu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya