SOLOPOS.COM - Polisi menyampaikan imbauan pencegahan persebaran virus corona melalui pengeras suara di kawasan Jl. Mayor Kusmanto, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Senin (23/3/2020) malam. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Personel gabungan TNI dan Polri menggencarkan patroli gabungan membubarkan kerumunan orang di sejumlah pusat keramaian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan tersebut digelar setiap hari untuk mencegah persebaran virus corona (Covid-19) di Klaten.

Operasi gabungan dimulai pada Senin (23/3/2020) malam. Patroli secara mobil dipimpin Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, dan Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Kav. Minarso, menyisir kawasan pusat kota seperti sepanjang Jl. Pemuda, Alun-alun Klaten, Stadion Trikoyo, Monumen Juang '45, serta sejumlah warung dan kafe.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ajudan Prabowo Subianto: Kesimpulan Saya Bapak Ingin Lockdown Atasi Corona

Sepanjang patroli, petugas menyampaikan imbauan melalui pengeras suara agar warga tak berkerumun serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat demi mencegah persebaran virus corona di Klaten. Aparat juga meminta warga segera pulang setelah membeli makanan atau minuman.

Warga yang mayoritas remaja berkerumun di sejumlah warung makan dan kafe memilih membubarkan diri setelah didatangi aparat.

Pada patroli itu, aparat mendapati seorang remaja minum minuman keras. Setelah dibina, remaja itu diminta segera pulang.

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan kegiatan digelar menindaklanjuti maklumat kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan persebaran Covid-19.

Salah satu isi maklumat yakni tidak melakukan kegiatan hingga menimbulkan kerumunan. Selain polres dan kodim, kegiatan serupa digelar serentak di tingkat kecamatan melalui polsek dan koramil.

Setelah Sembuh, Mungkinkah Pasien Virus Corona Terinfeksi Kembali?

"Sasarannya adalah masyarakat yang masih nongkrong-nongkrong dan bergerombol, kami imbau mereka segera kembali ke rumah masing-masing. Kami lakukan pendekatan persuasif," jelas Wiyono saat ditemui di sela-sela patroli.

Kapolres menjelaskan patroli bakal digelar setiap hari. Patroli mencegah kerumunan itu bakal digelar bersama pemerintah kecamatan serta pemerintah desa.

"Kami laksanakan patroli ini supaya masyarakat betul-betul sadar dan paham untuk sementara di rumah masing-masing, tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan massa ataupun bergerombol dalam rangka mencegah persebaran virus," jelasnya.

Sementara itu, Dandim Klaten, Letkol Kav. Minarso, menambahkan patroli pencegahan kerumunan itu penting dilakukan untuk mewaspadai persebaran virus corona di Klaten.

Solo dan Sukoharjo KLB Corona, Bagaimana Daerah Lain di Soloraya?

Terlebih. sejumlah kabupaten/kota berdekatan dengan Klaten ada kasus orang positif terjangkit Covid-19. Sukoharjo dan Solo bahkan sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19.

"Pencegahan ini yang utama dilakukan salah satunya dengan lebih baik berada di rumah masing-masing dan tidak menimbulkan kerumunan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya