SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Puluhan personel TNI dari Kodim 0730/Gunungkidul menjaga ketat sejumlah tempat di Gunungkidul, Rabu (29/3).

Dari pantauan Harian Jogja, Rabu (28/3), sejumlah tempat yang dijaga ketat yakni delapan SPBU Pertamina di Gunungkidul. Di SPBU Jalan Baron misalnya, sejumlah anggota TNI tampak mengamati para pembeli BBM serta memeriksa persediaan bahan bakar.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Selain itu kantor perbankan, komplek perkantoran Pemkab Gunungkidul bahkan Gardu Induk PLN Mijahan Semanu juga tak luput dari penjagaan ketat aparat TNI. Di gardu induk listrik se-Gunungkidul itu, anggota juga sempat memeriksa dan saling bertukar nomor telepon untuk melakukan koordinasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setidaknya terdapat 10 personel yang menjaga ketat masing-masing tempat itu selama 24 jam.

Dandim 0730/Gunungkidul, Letkol (Arh) Herman Dodi ketika dikonfirmasi mengatakan, personel yang diterjunkan pada sejumlah titik vital untuk melakukan pengamanan menjelang kenaikan harga BBM 1 April mendatang.

Pihaknya menerjunkan 157 personel TNI untuk melakukan penjagaan fasilitas umum. Herman menegaskan, pengerahan personil TNI itu merupakan perintah dari Komando Daerah Militer (Kodam) IV/ Diponegoro.

“Untuk mengantisipasi perkembangan demonstrasi yang akhir-akhir ini terjadi,” ungkap Herman melalui sambungan telepon.

Supervisor Gardu Induk PLN Gunungkidul yang berlokasi di Semanu, Dwi Priyono menyambut positif langkah TNI tersebut. Pasalnya gardu induk itu menjadi pusat kelistrikan di Gunungkidul dan termasuk objek paling vital bagi konsumen listrik.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya