Solopos.com, BREBES — Entah nekat atau ingin mengelabuhi pujaan hati, seorang pria di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), bernama Slamet Iskandar Syah, mengaku sebagai anggota TNI berpangkat letnan dua. Tidak hanya itu, Slamet juga mengaku sebagai ajudan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Akibat perbuatannya itu, Slamet pun ditangkap anggota Koramil 17 Songgom Brebes, Senin (21/3/2022). Padahal, dirinya berencana melangsungkan pesta pernikahan dengan pujaan hatinya, Suci Damayanti, di Hotel Grand Dian Brebes, Rabu-Kamis (23-24/3/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kita amankan SIS bersama istrinya, kemudian diserahkan ke Subdenpom IV Brebes untuk ditindaklanjuti,” kata Danramil 17 Songgom Brebes, Kapten Inf. Sutarno, dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Jenderal TNI Gadungan Diringkus di Gemolong Sragen, Sempat Kabur Meloncat dari Jendela
Sutarno mengatakan kasus TNI gadungan yang dilakukan tersangka Slamet itu terungkap saat petugas Babinsa Koramil Songgom mendapati undangan pernikahan di tempat salah satu warga terkait pesta pernikahan dengan prosesi militer, atau pedang pora.
Anggota Babinsa Koramil Songgom itu kemudian bersama anggota Intel Kodim Brebes melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah pelaku.
“Kami temukan buki bahwa SIS adalah TNI gadungan. Langsung kami amankan pada Senin, 21 Maret 2022. Dia dan istrinya kemudian kami bawa ke ruang staf Intel Kodim Brebes,” ungkap Danramil Songgom.
Sementara itu Pasintel Kodim Brebes, Kapten Inf. Suyatno, mengatakan selain menyebar undangan pernikahan, pelaku TNI gadungan itu rupanya juga kerap melakukan tindak penipuan bersama seorang yang disebut sebagai guru spiritualnya. Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan.
“Pelaku sedang kita BAP yang bersangkutan mengakui sebagai tentara gadungan. Dan mengaku dinas di Mabes TNI,” kata dia.
Baca juga: 5 Fakta Ibu Gorok Anak di Brebes: Diancam Dibunuh — Emoh Hidup Susah
Dalam undangan pesta pernikahan itu, pelaku juga mencantumkan sederet nama petinggi TNI, seperti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Pelaku juga menuliskan nama Mayjend Indra Hidayat, yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kostrad sebagai pamannya.
Tak hanya itu, di undangan itu juga tertera nama Kolonel Waris Groho Ari sebagai ayah dari mempelai perempuan. Nama itu disebut-sebut mengacu pada nama Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho.
Meski demikian, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho kabarnya telah memberikan bantahan mengenal mempelai perempuan yang mengaku sebagai anaknya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
