SOLOPOS.COM - Ilustrasi latihan pasukan komando di Markas Grup 2 Kopassus, Kandang Menjangan, Pucangan, Sukoharjo. (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Tentara Nasional indonesia (TNI) akan membantu mengamankan jalannya pemilihan presiden (pilpres) 2014.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Budiman mengatakan, jumlah anggota yang akan ikut pengamanan pilpres sama dengan jumlah pengamanan pemilu legislatif (pileg), beberapa waktu lalu.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Kami minta semua satuan-satuan agar membantu polisi, KPU, Bawaslu, pemerintah daerah sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Budiman saat memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS di jajaran Korem 072 Pamungkas, Jogja, Kamis (8/5/2014).

Budiman juga meminta masyarakat dan politisi agar dewasa dalam menghadapi pilpres agar pemilu berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Netralitas TNI, diakui Budiman sudah jelas tidak perlu diragukan lagi.

Dia juga menyerahkan PNS dan keluarga di lingkunan TNI untuk memilih dengan bebas. “Kita bersikap netral dan professional,” tegas Budiman.

Kepala Penerangan Korem 072 Pamungkas, Mayor Inf Muhamad Munasik menambahkan, dari jumlah 53.000 personel pengamanan pilpres, 2.950 diantaranya dari DIY dan karesidenan kedu (Purworejo, Magelang, Wonosobo, Kebumen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya