SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura–Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI A.Y Nasution membantah isu yang menyatakan TNI melatih warga atau kelompok bersenjata di Timika yang sering mengganggu  kawasan PT.Freeport Indonesia , di Timika.

“Tidak benar TNI melatih warga atau kelompok kriminal yang saat ini melakukan penembakan disejumlah lokasi dikawasan Freeport,” tegas Pangdam Cenderawasih di Polimak, Jayapura, Kamis (13/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mayjen Nasution menegaskan memang sangat mudah memojokkan TNI dalam setiap insiden yang terjadi termasuk yang terjadi di Timika.

Walaupun demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan termasuk benar tidaknya terjadi rekrutmen terhadap masyarakat pasca kasus penyanderaan Mapenduma tahun 1996 dan merekalah yang saat ini melakukan penyerangan bersenjata, tegas Pangdam Cenderawasih.

Ia juga mengakui, hasil olah TKP yang dilakukan Polri mengungkapkan bahwa kelompok bersenjata yang berhasil ditangkap nampak terlatih seperti halnya anggota TNI atau Polri.

Saat dilakukan olah TKP, posisi menembak yang diperlihatkan anggota kelompok yang tertangkap seperti saat prajurit menembak, ungkap Mayjen Nasution.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya