SOLOPOS.COM - KRI Alugoro 405/pal.co.id

Solopos.com, JAKARTA -- Armada TNI Angkatan Laut (AL) bertambah seiring kedatangan kapal selam Alugoro 405. Kapal selam ini dibuat oleh anak-anak negeri di galangan kapal PT PAL Surabaya.

KRI Alugoro 405 diserahterimakan dari DSME kepada Kemenhan dan diserahkan ke Mabes TNI dan kemudian Mabes TNI AL. Kapal selam ini masuk dalam jajaran alutsista Koarmada II. Serah terima dilaksanakan langsung oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Rabu (17/3/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip laman pal.co.id, Kamis  (18/3/2021), Kapal Selam Alugoro 405 merupakan jenis Diesel Electrik. Secara dimensi Alugoro 405 punya panjang total 61,3 meter. Dengan dimensi itu, Alugoro 405 mampu melaju 21 knot atau setara 38,8 km/jam di dalam air. Sementara saat berada di permukaan, kapal selam ini  mampu melaju 12 knot (22,2 km/jam) dengan jangkauan 10.000 mil laut atau 19.000 km.

Baca Juga : Ini Dia BMW M 1000 RR, Si Safety Bike MotoGP

Alugoro 405 membawa 40 orang kru dengan kemampuan jelajah selama 50 hari. Secara di atas kertas, Alugoro 405 didesain dengan masa pakaiu alias life time hingga 30 tahun.

KRI Alugoro 405/pal.co.id
KRI Alugoro 405/pal.co.id

Pada rangkaian uji Tactical Diving Depth (TDD), kapal selam ini mampu menyelam 310,8 meter di Perairan Utara Pulau Bali. TDD adalah tes kedalaman taktis bagi sebuah Kapal Selam pada kedalaman di bawah layer laut yang sulit dideteksi kapal atas air.

Menurut Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro, seperti dikutip detikoto, tahapan TDD ini penting untuk uji kekedapan kapal. Terbukti kapal selam dapat mempertahankan kekedapan pada kedalaman 300 meter dengan tekanan lingkungan pada kedalaman tersebut sebesar 30 bar.

Peperangan Bawah Permukaan

Alugoro-405 merupakan kapal selam pertama karya anak bangsa yang dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero). Lingkup pengerjaan yang dilakukan PT PAL meliputi Joint Section, test and trials (Setting to Work, Hydro Test, Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test including Pre-SAT, sampai dengan penyusunan working standard oleh PT PAL Indonesia (Persero)).

Sejatinya kapal selam ini merupakan bagian dari kelas Chang Bogo yang ditingkatkan. Nama Alugoro diambil dari nama senjata jenis gada dengan dua ujungnya yang runcing, yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa.

KRI Alugoro 405/pal.co.id
KRI Alugoro 405/pal.co.id

Sebelum KRI Alugoro 405, Kemenhan telah melakukan serah terima kapal selam pertama KRI Nagapasa 403 dan kapal selam kedua KRI Ardadedali 404 yang dibangun di Korea kepada TNI AL.

Baca Juga : Bola Wrap 100, Jerat Lasso Jarak Jauh Pelumpuh Penjahat Onar

Salah satu perbedaan antara KRI Alugoro 405 dengan KRI Nagapasa 403 dan KRI Ardadedali 404 adalah teknologi canggih yang dimiliki untuk mengatasi peperangan di bawah permukaan laut. Alugoro dilengkapi dengan torpedo Black Shark generasi terbaru dari Whitehead Alenia Sistemi Subacquei dengan jarak target 50 km.

 

KRI Alugoro 405

Dipesan            :   21 Desember 2011

Pembuat           : PT PAL Indonesia & Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering

Diluncurkan     :   17 Maret 2021

Kelas dan jenis :    Kapal selam kelas Nagapasa

Berat benaman :   1.596 ton

Panjang              :   61,3 meter (201 ft)

Kecepatan          :   Menyelam 11 knot (20 km/h)

Jangkauan         :   10.000 mil laut (19.000 km)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya