SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manado (Solopos.com)–Jarah menjarah ikan di perairan Indonesia ternyata tidak hanya dilakukan oleh nelayan dari Malaysia. Pemerintah RI ternyata juga masih banyak menemukan kapal asing asal Filipina yang melakukan kegiatan ilegal berupa penangkapan ikan di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.

Selama bulan Mei kemarin saja, TNI AL telah menangkap 12 kapal asal Filipina yang melakukan ilegal fishing di perairan Indonesia daerah Tahuna, Sulawesi Utara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Masih banyak kapal asing yang melakukan kegiatan ilegal salah satunya menangkap ikan di perairan Indonesia. Kita telah menangkap sekitar 12 kapal Filipina kemarin dengan awak-awaknya,” ungkap Komandan Lantamal VIII, Laksma TNI Sugiharto ketika ditemui wartawan disela pembahasan kerjasama BI dengan TNI AL dalam rangka sosialisasi keaslian uang rupiah di Kawasan Manado, Sulawesi, Jumat (23/6/2011).

Dijelaskan Sugiharto, kapal-kapal yang menjarah ikan di RI memang berupa kapal kecil namun ternyata didukung oleh kapal besar dari sisi suplai bahan bakarnya. Oleh karena itu, sambung Sugiharto, TNI AL menangkap banyak nelayan asing dari Filipina. “Jadi totalnya hingga saat ini sudah ditangkap 22 kapal dan dengan 90 awak didalamnya. Kami telah melimpahkannya kepada petugas Imigrasi untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Lebih jauh Sugiharto mengatakan, sisi terluar paling utara dari pulau Sulawesi memang berbatasan langsung dengan Filipina dan ternyata kawasan ini rawan sekali dijarah. “Tidak hanya itu adapun yang melakukan penyelundupan dan akses masuk terorisme,” paparnya.

Sugiharto mengatakan saat ini pihaknya terus mengamankan perairan RI dengan didukung 3 kapal tempur khusus. Disamping itu, didukung 8 kapal patroli kecil yang menjaga perbatasan Indonesia-Filipina.

“Termasuk dalam mengawasi perairan Ambalat yang masih bermasalah. TNI AL terus menjaga kedaulatan RI melalui kekuatan maritimnya,” pungkasnya.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya