SOLOPOS.COM - Unit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL (JIBI/Solopos/Antara/Saptono)

Solopos.com, SURABAYA — TNI Angkatan Laut, selama sepekan, mulai Senin (7/10/2013), menyeleksi personelnya yang dianggap layak masuk pendidikan pasukan elite, yakni sebagai awak kapal selam, Pasukan Katak, juru selam, dan pasukan Intai Amfibi Marinir.

Sebanyak 189 orang prajurit mengikuti seleksi yang dipusatkan di Gedung Moeljadi, Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Bumimoro, Surabaya itu. Tahapan seleksi yang harus dijalani para calon siswa pasukan elite itu, meliputi tes kesegaran jasmani, kesehatan lengkap, psikologi tertulis dan wawancara, mental ideologi, dan kesehatan jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Personel Kobangdikal Kolonel Laut (E) Catur Budi Susanto selaku ketua panitia penerimaan, menjelaskan dari 189 prajurit tersebut, sebanyak 62 orang mengikuti seleksi calon siswa Pendidikan Pasukan Katak, Pendidikan Juru Selam (44 orang), Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (22 orang), dan 61 orang sisanya di Pendidikan Intai Amfibi Marinir. “Seluruh rangkaian seleksi penerimaan calon siswa pendidikan pasukan elite TNI AL akan menguras tenaga dan pikiran dari prajurit. Mereka yang lolos seleksi akan diketahui saat sidang penentuan akhir pada 18 Oktober mendatang,” katanya.

Ia menjelaskan dalam kalender pendidikan tahun 2013, TNI AL sudah menetapkan kuota kursi untuk calon siswa dari masing-masing pendidikan pasukan elite tersebut. Pendidikan Pasukan Katak dan Intai Amfibi Marinir masing-masing mendapatkan kuota sebanyak 30 orang siswa, kemudian Pendidikan Juru Selam 20 orang, dan Pendidikan Awak Kapal Selam 15 orang.

“Lokasi pendidikan bagi siswa prajurit yang dinyatakan lulus seleksi akan disebar di sejumlah tempat,” tambah Catur Budi.

Siswa calon awak kapal selam menjalani pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel), kemudian siswa Pasukan Katak di Sekolah Pasukan Katak (Sepaska) dan siswa Juru Selam di Sekolah Penyelam (Seselam), yang ketiganya di bawah komando Pusat Pendidikan Khusus Kodikopsla. Sedangkan siswa Intai Amfibi menjalani pendidikan di Sekolah Khusus Pusat Pendidikan Infanteri yang berada di bawah Komando Pendidikan Marinir, Kobangdikal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya