SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kepala Staf Angkatan Laut (Lasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno mengharapkan dua kapal selam baru dapat segera diadakan pada dua tahun mendatang.

Ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (9/8), ia mengatakan, proses pengadaan dua kapal selam masih terus digodok di Departemen Pertahanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hasil kajian berupa spesifikasi teknik (spektek) dan operation requirement/opsreq (kebutuhan operasi) sudah diserahkan kepada Departemen Pertahanan, dan masih terus dibahas,” katanya.

Tedjo mengatakan, pihaknya berharap pada Agustus 2009 telah ada keputusan dari Departemen Pertahanan dari mana kapal selam akan diadakan.

Indonesia sebelumnya telah membuka tender bagi pengadaan dua kapal selam baru pada 2010-214.

Untuk pengadaan kapal selam TNI AL ada beberapa negara yang menjadi pilihan seperti Jerman (U-209), Korea Selatan (Changbogo), Rusia (Kelas Kilo), dan Perancis (Scorpen).

“Kalau sudah dipastikan darimana, kan bisa langsung tandatangan kontrak dan 3,5 tahun lagi dua kapal iu dapat segera didatangkan,” kata Tedjo.

Ia menegaskan, pihaknya telah melakukan kajian mendalam untuk spesifikasi kapal selam yang dibutuhkan sesuai tingkat ancaman yang akan dihadapi.

“TNI AL hanya mengajukan spesifikasi teknik dan Opsreq. Jadi, kita tidak mengajukan merk atau negara mana. Hanya spektek dan opsreq. Dari negara mana, bukan masalah yang penting kemampuan tempurnya,” demikian Tedjo.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya