SEMARANG-Sebagai salah satu pilar bangsa yang menopang tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI AD harus tetap kuat, kokoh, handal dan konsisten dalam memenuhi kewajibannya sebagai komponen utama pertahanan negara di darat, serta harus senantiasa manunggal dengan rakyat.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Dedi Kusnadi Thamim yang bertindak selaku Inspektur upacara Hari Juang Kartika yang dilaksanakan di lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Kamis (15/12/2011).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada kesempatan ini Kasad juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa, para pejuang dan prajurit TNI AD yang telah mengorbankan jiwa dan raganya di medan juang pengabdian.
Sejarah telah membuktikan bahwa sinergitas TNI dan rakyat telah berhasil mengatasi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan yang dihadapi bangsa Indonesia.
“Tekad kuat seluruh jajaran TNI AD untuk mewujudkan postur TNI AD yang modern dan profesional sekaligus memperkokoh keterpaduan dan kerjasama dengan komponen bangsa lainnya dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Juang Kartika tahun ini yaitu ‘Dengan Dijiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, TNI Angkatan Darat bersama komponen bangsa siap menjaga integritas dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia’,” tegasnya.
Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada prajurit berprestasi atas nama Sertu Yuk Beri, Ba Kodim 0714/Salatiga dan Sertu (K) Winarsih, Ba Deninteldam IV/Diponegoro. Keduanya menorehkan prestasi yang membanggakan di ajang lomba tembak antar angkatan darat tingkat ASEAN (AARM). *
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
