Solopos.com, KARANGANYAR — Selain melaksanakan pembangunan fisik, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2022 di Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar juga melaksanakan pembangunan nonfisik.
Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo, mengatakan pembangunan nonfisik tersebut adalah menjadikan Jatiwarno sebagai Desa Pancasila.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Selain fisik, dalam TMMD ini kami ada sasaran nonfisik yakni menjadikan Jatiwarno sebagai Desa Pancasila,” ujarnya usai rakor Kodim 0727/Karanganyar dengan jajaran Pemkab Karanganyar.
Dandim menambahkan, pembentukan Jatwirano sebagai Desa Pancasila ini sama dengan di Desa Pancasila lainnya, yakni menunjuk 17 orang sebagai lembaga pembudaya. “Pembentukan Desa Pancasila dalam TMMD ini baru kali pertama. Tapi nanti proses pembentukanya seperti Desa Pancasila lainnya yang sudah lebih dulu ada. Nanti ada 17 orang sebagai lembaga pembudaya yang akan membudayakan Pancasila dari ketuhanan sampai keadilan sosial,” imbuhnya.
Baca Juga: Desa Jatiwarno Kembali Jadi Sasaran TMMD 2022 di Karanganyar
Sementara itu, dalam TMMD yang akan dimulai 9 Mei 2022 tersebut pihak yang terlibat akan membangun infrastruktur jalan sepanjang sekitar 1.250 meter serta menuntaskan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).