SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menutup pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap II dan KBMKB ke-13 di Lapangan Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Rabu (24/8/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2022 di Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung dan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-13 di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom resmi ditutup.

Upacara penutupan TMMD dan KBMKB digelar di Lapangan Desa Gedongjetis, Rabu (24/8/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hadir dalam penutupan tersebut Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0723/Klaten, Mayor Czi Paulus Caesario Prasetyo, mewakili Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, serta Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan jajaran Forkopimda. Upacara diikuti jajaran Kodim 0723/Klaten, Polres Klaten, Ormas, serta pelajar.

Kegiatan TMMD berlangsung selama sebulan dengan sasaran kegiatan fisik betonisasi jalan sepanjang 500 meter, lebar 3 meter, tebal 15 sentimeter. Pembangunan talud dengan panjang  510 meter, tinggi. 70 sentimeter, tebal 40 sentimeter. Selain itu ada kegiatan rehab tempat ibadah satu unit dan semua selesai 100%.

Sementara sasaran kegiatan KBMKB ke-13 meliputi betonisasi jalan 250 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 sentimeter. Pembangunan talut sepanjang 910 meter, lebar 30 sentimeter, dan tinggi 120 meter.

Selain itu ada kegiatan rehab satu rumah ibadah. Kegiatan selesai 100%. Kedua kegiatan tersebut digelar selama sebulan melibatkan tenaga kerja terdiri atas TNI, Polri, teknisi, aparatur desa, serta warga.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, dalam sambutannya yang dibacakan Kasdim 0723/Klaten, Mayor Czi Paulus Caesario Prasetyo, menjelaskan program TMMD dimulai sejak 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD).

“Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam  membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan,” kata Kasdim.

Kegiatan fisik TMMD diimbangi dengan pencapaian pada sasaran nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Narkoba, penyuluhan Bela negara, penyuluhan stunting, Posyandu dan Posbindu pelayanan KB kesehatan.

“Kegiatan ini dibutuhkan dalam rangka membangun serta memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat untuk mendukung program pemerintah tentang percepatan penurunan Stunting, ketahanan pangan dan penanganan kesehatan,” jelas dia.

Kasad memberikan atensi dan harapan sebagai tindak lanjut program TMMD yakni untuk terus memelihara semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat dan tak mudah terhasut dan terprovokasi.

Memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Memelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan TMMD dan KBMKB sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan masyarakat berjalan dengan lancar dan bermanfaat. Selain membantu secara fisik bagi perbaikan suatu wilayah, TMMD dan KBMKB mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.

Mulyani mengatakan kegiatan fisik KBMKB di Desa Mranggen, Jatinom yakni betonisasi jalan, pembangunan talut, rehab rumah ibadah, dan rehab RTLH sebanyak lima unit.

Sementara, capaian fisik TMMD sengkuyung Tahap II di Desa Gedongjetis, Tulung meliputi betonisasi jalan, pembangunan talut, rehab rumah ibadah, dan rehab RLTH sebanyak empat unit.

“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Klaten, menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih, Matur Nuwun Sanget kepada jajaran TNI, Polri dan masyarakat Kabupaten Klaten khususnya di Desa Mranggen Jatinom dan Masyarakat Desa Gedongjetis Kecamatan Tulung yang telah dengan penuh semangat membangun dalam program TMMD sengkuyung Tahap II dan KBMKB ke-13,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya