Solopos.com, KARANGANYAR — Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2022 di Kabupaten Karanganyar mulai digelar di Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Rabu (11/5/2022). Acara ini dibuka oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, di Balai Desa Jatiwarno.
Program TMMD ini akan berlangsung selama 30 hari terhitung hingga 9 Juni 2022. Latar belakang pemilihan Desa Jatiwarno didasari beberapa faktor di antaranya kondisi jalan desa yang rusak dan membahayakan. Selain itu tak lancarnya arus komunikasi di desa itu mengurangi nilai produktivitas masyarakatnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal berikutnya adalah belum memadainya pelayanan administrasi warga, pendidikan, kesehatan desa, dan SDM (sumber daya manusia) menjadi pertimbangan lainnya.
Kodim 0727/Karanganyar mengerahkan 30 personil dalam TMMD ini yang dibantuk 10 anggota Satgas, dan 90 orang pendukung lainnya. Adapun sasaran fisik program TMMD ini adalah pelebaran jalan sepanjang 1.260 meter dengan lebar 0,12 meter.
Baca Juga: Bupati Buka TMMD di Cawas Klaten, Sasar Betonisasi Jalan & Rehab RTLH
Dalam sambutannya, Bupati Juliyatmono menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama Kodim. Ia menilai kegiatan ini memiliki banyak manfaat. “Selain memperkokoh ketahanan, program ini juga dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Jatiwarno,” ujarnya, seperti dikutip dari karanganyarkab.go.id.
Ia berharap setelah TMMD Sengkuyung ini selesai, penduduk Desa Jatiwarno menjadi lebih sejahtera. “Syukur nanti sebelum penutupan TMMD, Desa Jatiwarno dideklarasikan sebagai Desa Pancasila,” kata Bupati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
