SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO—Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 Kodim 0726/Sukoharjo di wilayah Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, mulai dilaksanakan pada Selasa (26/2/2019) hingga Rabu (27/3/2019). TMMD Reguler ke-104 menerima kucuran anggaran senilai Rp1,5 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya membuka pelaksanaan TMMD Reguler ke-104 bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Chandra Ariyadi Prakosa dan jajaran Muspida setempat.  Dandim mengatakan TMMD Reguler ke-104 dilaksanakan untuk kegiatan fisik dan nonfisik yang difokuskan di Desa Celep, Kecamatan Nguter. Sebelumnya pra TMMD telah dilaksanakan pada 11-25 Februaru lalu. Beberapa fokus kegiatan ini di antaranya pembuatan talud jalan antara Dukuh Celep dan Dukuh Sambirejo sepanjang 283 meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Talud ini berfungsi sebagai penguat badan jalan, karena jalan yang menghubungkan kedua dukuh, yakni Celep dan Sambirejo masih berupa tapak. Jalan itu kemudian diperlebar menjadi jalan makadam yang nantinya akan dibeton dengan lebar 5 meter,” kata dia di sela-sela pembukaan TMMD, Selasa (26/2/2019).

Dia menambahkan untuk pelaksanaan TMMD Reguler ke-104 ada beberapa sasaran kegiatan fisik dan non fisik. Sasaran pengerjaan di antaranya pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 729 meter lebar 2,5 meter yang menghubungkan Dukuh Celep dan Dukuh Sumber Agung, talud jalan Dukuh Celep dan Dukuh Sambirejo sepanjang 283 meter, talud jalan Dukuh Celep dan Dukub Sumber Agung sepanjang 101 meter, talud jalan Dukuh Celep dan Dukuh Sambirejo sepanjang 183 meter. Selain itu pengerjaan makadam jalan Dukuh Celep dan Dukuh Sumber Agung sepanjang 193 meter, pembuatan tempat mandi cuci kakus (MCK) sebanyak 12 unit, rehab Poskamling sebanyak dua unit, perbaikan masjid sebanyak dua unit dan pembangunan balai pertemuan Dukuh Celep satu unit.

Dia mengatakan pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler ke-104 difokuskan di Desa Celep mengingat rata-rata kondisi jalan penghubung antar dukuh masih berupa jalan setapak. Dengan pelaksanaan TMMD, pihaknya akan mengerjakan pelebaran jalan menjadi lima meter dan kemudian dilakukan betonisasi. Selama ini kondisi jalan setapak membuat akses penghubung antar dukuh menjadi terhambat. Belum lagi kawasan tersebut merupakan penghasil pertanian, sehingga terbukanya akses jalan penghubung antar dukuh menjadi lebih maksimal.

“Untuk akses jalan selama ini sangat terbatas, karena jalannya sempit. Kendaraan besar bahkan tidak bisa masuk. Kita juga tahu, truk pengangkut material proyek pra TMMD juga terguling beberapa waktu lalu. Nah ini kita akan membuka akses jalannya,” katanya.

Dandim mengatakan dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-104 ini akan mengerahkan sekitar 150 orang satuan petugas (satgas) TMMD, dengan melibatkan masyarakat hingga seratusan orang. Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan TMMD reguler ke-104 di Desa Celep bisa meningkatkan akses konektivitas dan mobilitas masyarakat. Hal ini sekaligus membuka keterisolasian di beberapa dukuh lantaran akses jalna yang sempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya