Solopos.com, KLATEN – Kodim Klaten menggelar kegiatan TNI manunggal membangun desa atau TMMD di tengah pandemi Covid-19. Justru, pada pelaksanaannya kegiatan pencegahan persebaran Covid-19 digencarkan oleh anggota TNI.
TMMD Sengkuyung Tahap I tahun anggaran 2021 direncanakan dimulai pada awal Maret 2021 mendatang dan berlangsung selama sebulan. Sasaran kegiatan berada di Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, DIY.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada Kamis (18/2/2021), kegiatan pra TMMD sudah dimulai dengan melakukan pembersihan kawasan yang bakal menjadi sasaran kegiatan. Pelaksanaan kegiatan tersebut yang melibatkan anggota TNI dan masyarakat itu tetap dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Seperti menjaga jarak dan wajib mengenakan masker dengan baik dan benar.
Baca juga: TNI Dampingi Petugas Medis di Klaten Lacak Kontak Erat Covid-19
Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, menjelaskan TMMD terbagi dalam dua kegiatan sasaran yakni fisik dan nonfisik. Sasaran kegiatan fisik salah satunya betonisasi jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 sentimeter. Digadang-gadang mempersingkat waktu tempuh menuju wilayah Gunungkidul.
Sementara kegiatanTMMD nonfisik menyangkut berbagai hal seperti penyuluhan posyandu, pos binaan terpadu (posbindu), hingga wawasan kebangsaan. Kegiatan nonfisik lainnya yang menjadi salah satu sasaran utama. Yakni edukasi terkait protokol kesehatan Covid-19 serta menyukseskan pelaksanaan PPKM mikro. “Ketaatan terhadap protokol kesehatan ini yang kami tekankan,” kata Dandim saat ditemui di Setda Klaten, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Indonesia Amankan 426 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Berbagai Merek, Ini yang Terbanyak
Operasi Yustisi
Dandim mengatakan ketaatan warga Kabupaten Bersinar terhadap protokol kesehatan belakangan kian meningkat. Seperti kewajiban mengenakan masker dan tetap menjaga jarak. Namun, edukasi ihwal ketaatan melaksanakan 5M digencarkan selama TMMD. Yakni mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas tetap wajib digencarkan.
Kepala Desa Kerten, Suyadi, mengatakan upaya pencegahan terhadap Covid-19 terus dilakukan dengan menggencarkan sosialisasi. Termasuk kegiatan operasi yustisi di tingkat desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Dia memastikan saat ini tak ada kasus Covid-19 di wilayah Kerten.
Terkait PPKM mikro, Suyadi menjelaskan posko sudah dibentuk jauh hari sebelum PPKM mikro bergulir. Melibatkan berbagai unsur seperti kepala desa, BPD, bidan desa, hingga TNI dan polri. “Mudah-mudahan dengan apa yang sudah dilakukan ini tidak ada kasus Covid-19 di desa kami,” kata dia.