SOLOPOS.COM - Sekda Klaten, Jajang Prihono, membuka TMMD Sengkuyung di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Rabu (8/5/2024). (Istimewa/Kodim Klaten)

Solopos.com, KLATEN–Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, telah dibuka dan akan dilaksanakan selama sebulan. Salah satu target program yakni betonisasi jalan sepanjang 210 meter.

Upacara pembukaan TMMD digelar di lapangan Desa Karangdukuh, Rabu (8/5/2024). Pembukaan TMMD di Karangdukuh dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, serta Kapolres Klaten, AKBP Warsono.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sekda saat membacakan sambutan Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap TMMD semakin mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat, mempererat kerukunan, serta berdampak secara nyata dalam pengembangan kawasan pedesaan terutama yang menjadi sasaran kegiatan TMMD.

“Dengan mengoptimalkan sumber daya lokal yang ada, semoga gerak langkah yang sudah dilakukan mempercepat terwujudnya peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” ungkap Jajang berdasarkan keterangan tertulis dari Kodim Klaten yang dikutip Kamis (10/5/2024).

Pasiter Kodim Klaten, Kapten Cba Budiono, dalam laporannya menjelaskan latar belakang Desa Karangdukuh terpilih menjadi lokasi TMMD karena terbatasnya akses jalan antardesa. Kondisi itu menghambat akses pertanian serta perekonomian.

“TMMD [di Karangdukuh] memiliki sasaran fisik antara lain betonisasi jalan sepanjang 210 meter dengan lebar 4 meter, pembangunan talut jalan sepanjang 210 meter dengan tinggi 4 meter, serta jambanisasi sebanyak empat unit dan rehab rumah tak layak huni sebanyak empat unit,” kata Pasiter selaku Perwira Pelaksana.

Selain sasaran fisik, TMMD menyasar kegiatan nonfisik berupa wawasan kebangsaan, penyuluhan berita hoaks, penyuluhan administrasi kependudukan, dan penyuluhan kenakalan remaja.

Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, mengatakan TMMD berlangsung selama sebulan mulai 8 Mei 2024 hingga 6 Juni 2024 dan dikerjakan oleh TNI, Polri, Perangkat Desa, sukarelawan dan masyarakat setempat.

“TMMD Sengkuyung merupakan salah satu operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI/Polri, departemen, lembaga pemerintahan non departemen, dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama dengan masyarakat,” ungkap Bambang Setyo Triwibowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya