SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO–Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 di Desa Daleman, Kecamatan Nguter resmi dibuka, Rabu (9/10). Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigadir Jenderal (Brigjen) Ibnu Darmawan.

Satgas TMMD, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan sasaran kegiatan TMMD ini meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik yang dilakukan di antaranya pembangunan dan perbaikan sarana infrastruktur desa. Sementara kegiatan nonfisik yang dilakukan seperti sosialisasi narkoba, keterampilan dan sosialisasi anatomi teroris.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“TMMD dimulai pada 9-29 Oktober 2013 dengan sebelumnya didahului kegiatan pra TMMD pada 1-8 Oktober 2013,” ujarnya dalam laporan singkat rencana pelaksanaan TMMD reguler ke-91 tahun anggaran 2013, Rabu (9/10/2013).

Ia menambahkan kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan dan melestarikan budaya gotong royong serta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sehingga tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat. Sedangkan pembangunan fisik dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas perekonomian, pendidikan dan pemerintahan desa.

Ratusan orang dari berbagai kalangan juga dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Selain warga, TMMD juga merangkul organisasi massa seperti Front Pembela Islam (FPI), Banser, Majelis Tafsir Alquran (MTA) dan Gereja Bethel Indonesia (GBI). Total dana yang dikucurkan dalam kegiatan ini senilai Rp397.000.000. Sumber dana berasal dari APBD I Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Sukoharjo dan swadaya masyarakat.

Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen Ibnu Darmawan, dalam sambutannya menyampaikan program TMMD adalah program terpadu lintas sektoral yang melibatkan Kementerian, Lembaga Pemerintah, BUMN/BUMD dan swasta. Kegiatan ini juga didukung oleh partisipasi aktif dari masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah mengingat proses pelaksanaannya selalu diawali dengan sistem bottom up planning. Mekanisme tersebut dilaksanakan agar operasi bakti TNI ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat daerah,” ujarnya.

Sementara itu, kegiatan TMMD di Desa Daleman ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmiko. Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya bersama jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga terlihat menghadiri acara pembukaan TMMD ke-91 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya